Manfaat Aktif Ekstrakurikuler Pramuka, Berdasar Pengalaman Pelajar SMA Negeri 1 Lubuklinggau

Ketua Ekstrakurikuler Pramuka di SMA Negeri 1 Lubuklinggau, Zelfia Aulia sedang mengikuti Raimuna Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur 2023.-Foto: Dokumen Pramuka SMAN 1 Lubuklinggau -

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  – Saat ini, orang tua sedang menaruh kepercayaan besar di pundakmu.

Mereka menitipkanmu untuk belajar di sebuah lembaga pendidikan. Baik SD, SMP, SMA, maupun SMK sederajat. 

Mungkin tak pernah terucap dari lisan mereka (orang tua,red) tentang apa harapannya terhadap mu.

Namun sebagai putra putri yang berbakti pada mereka, membalas pengharapan mereka dengan prestasi-prestasi baik adalah salah satu cara terbaik agar peluh mereka tak mengucur sia-sia. 

BACA JUGA:Ini Usia Ideal Anak Masuk PAUD dan Persiapannya yang Tepat

Salah satu wadah yang bisa mengasah mentalmu menjadi insan yang berguna dan membuat hati ayah bunda bangga adalah Ekstrakurikuler Pramuka.

Ekstrakurikuler Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah.

Mulai dari SD sampai dengan Sekolah Menengah atau SMP maupun SMA sederajat.  

Dan, yang akan kita bahas kali ini adalah Ekstrakurikuler Pramuka yang ada di SMA Negeri 1 Lubuklinggau.

BACA JUGA:Bimbel Al Habsyi Ilmi Lubuklinggau Pakai Metode Gampang Diingat Anak-anak

Ekstrakurikuler Pramuka adalah organisasi atau gerakan kepanduan.

Kepramukaan merupakan suatu wadah proses pendidikan non formal dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang dilaksanakan di Indonesia.

 Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout).

Ekstrakurikuler Pramuka  SMA Negeri 1 Lubuklinggau berdiri sejak tahun 1912. Mulanya, hanya terdiri dari lebih kurang 50 siswa siswi kreatif dan berbakat dari kelas X, dan XI di SMA Negeri 1 Lubuklinggau

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan