Bimbel Al Habsyi Ilmi Lubuklinggau Pakai Metode Gampang Diingat Anak-anak
Anak-anak Bimbel dan RA Al Habsyi Ilmi (AHI) saat berkunjung ke Panti Asuhan Lubuklinggau. -Foto : Dokumen Bimbel dan RA Al Habsyi Ilmi -
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mungkin ada yang masih bertanya- tanya apa manfaat bimbingan belajar (bimbel) untuk anak.
Beberapa orang berpikir cuma habisin uang saja. Padahal ikut bimbel itu seperti investasi jangka panjang.
Mengikuti bimbel sangat penting bagi anak-anak, terutama anak usia dini sehingga tidak bisa disepelekan begitu saja yang memiliki banyak ragam manfaat yang penting bagi anak-anak di belakang membantu anda dalam memperdalam berbagai materi yang kurang dipahami sehingga para anak bisa memahaminya secara baik.
Ada banyak pilihan tempat yang bisa orang tua titipkan anaknya di bimbel, salah satunya Bimbel Al Habsyi Ilmi (AHI) Lubuklinggau dengan program belajar mengutamakan kenyamanan anak-anak lebih nyaman supaya tidak cepat merasa jenuh sehingga dapat memicu perkembangan Imajinasi dan kreasi anak.
BACA JUGA:Kiat Sukses Mahasiswa Difabel Raih Beasiswa AdiK
Di mana para orang tua tak perlu khawatir karena proses belajar berada di rumah akhirnya membentuk anak memperoleh prestasi tertinggi sedangkan untuk anak usia dini dapat melatih cepat tanggapnya.
Rasa bahagia dan rasa nyaman itulah yang diterapkan jadi mereka bermain mereka bersosialisasi beradaptasi dengan lingkungan berteman dan dalam pembelajaran semua materinya adalah materi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak jadi otak anak bisa berkembang dengan lebih maksimal.
Adapun mata pelajaran yang dipelajari di Bimbel AHI mencakup perkembangannya meliputi semua aspek dengan menyesuaikan yang ada di kurikulum sekolah, yaitu aspek nilai agama dan moral fisik motorik kognitif bahasa seni dan perkembangan sosial-emosional jadi cakupannya lebih luas jadi sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Kita menyesuaikan kurikulum yang di sekolah, supaya belajarnya terarah dan anak dapat memahami materi belajar sesuai dengan tingkatan atau tema yang diberikan," kata Kusnawati, S.Pd.
BACA JUGA:Ada Harapan Guru Non ASN Mengabdi di Daerah 3T, Ini Susunan 1,6 juta Formasi PPPK
Sesuai jenjang usia seperti anak usia PAUD atau TK fokus ke baca tulis dan berhitung yang dalam pembelajarannya pun dengan menggunakan metode yang menyenangkan atau fun learning dan juga dengan mewarnai mendongeng dan lain-lain.
Mewarnai dapat menjadi pengenalan tentang warna pada anak, mendongeng sebagai slaah satu bentuk dari seni gerak dan lagu, namun tetap ke fokus utama yaitu literasi atau kemampuan anak membaca dan menulis.
Perkembangan anak yang paling dibutuhkan anak usia dini yang paling dibutuhkan adalah pembentukan karakter dan mental. Jadi kemampuan anak untuk bersosialisasi kemampuan anak untuk beradaptasi dan kemampuan anak dalam pembentukan karakter mereka, bukan untuk kemampuan secara kognitif.
"Sedangkan anak SD kita bimbing untuk mengerjakan soal-soal harian, seperti berhitung bahkan jika anak tersebut ada PR (pekerjaan rumah) bisa kita bantu untuk sma-sama belajar mencari jawabannya," lanjutnya.