Dinas Perpustakaan dan Arsip Mura Tingkatkan Pentingnya Pengelolaan Arsip dan IPLM
Perpustakaan Daerah Kabupaten Musi Rawas, yang terletak di Kecamatan Tugumulyo-Foto : Muslimin-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Pentingnya meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) serta kesadaran pengelolaan arsip, membuat hal ini menjadi fokus utama Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditahun 2025.
Saat dibincangi, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Mura, Marsono melalui Sekretaris, Endang Sri Hartati, S.E mengatakan, tahun ini banyak sekali kegiatan yang akan dilaksanakan.
Salah satunya gencarkan sosialisasi penggunaan Aplikasi Srikandi yang sudah launching beberapa tahun yang lalu.
Aplikasi SRIKANDI sendiri merupakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
BACA JUGA:Begini Kiat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tingkatkan Minat Baca Pelajar Muba
Pemanfaatan teknologi seperti Aplikasi Srikandi ini jelasnya, sangat membantu Pemerintah dalam mewujudkan Smart city. Tentunya hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Mura, bahkan Aplikasi ini merupakan inovasi perihal kearsipan.
"Sehingga mempermudah dalam membuat naskah dan proses pengiriman surat keluar, menerima serta menjadwalkan naskah yang telah diterima sehingga dapat mendisposisikan naskah yang diterima.
Kemudian Aplikasi Srikandi ini juga dapat mempermudah proses kearsipan di setiap OPD dan juga dapat meningkatkan kualitas pengelola arsip yang terpadu, sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 2 Januari 2025.
Bahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Mura, untuk support masalah sinyal, selain itu Aplikasi Srikandi baru di ikuti 7 OPD yang mengikuti sosialisasi Srikandi.
BACA JUGA: Jam Buka dan 11 Fasilitas yang Bisa Dinikmati Pengunjung Perpustakaan Kota Lubuk Linggau
Sedangkan untuk bidang perpustakaan sendiri lanjutnya, di tahun 2025 juga banyak agenda yang akan dilakukan.
"Seperti road show literasi itu masih terus kami lakukan, kemungkinan kami akan mengadakan kegiatan seperti festival literasi, sebelumnya Perpustakaan Provinsi yang menjadi tuan rumah untuk Kab dan Kota sebagai pesertanya.