Waspada Tetanus Bisa Mengancam Nyawa, Ini Cara Penanganannya

Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, salah satunya luka akibat tertusuk paku -Foto : Riena/Linggau Pos-

KORANLINGGAUPOS.ID - Jangan sepelekan tetanus, karena jika tidak segera ditangani bisa membahayakan bahkan menancam nyawa di pasien. 

Lalu apa itu tetanus ? Masyarakat hanya mengetahui, jika tetanus disebabkan oleh tertusuk paku atau benda besi yang berkarat. 

Dr Mast Idris pun berikan penjelasan. Tetanus jelasnya, penyakit akibat infeksi bakteri yang bisa menjadi kondisi gawat darurat, jika tidak segera diobati karena menyebar ke seluruh tubuh dan membahayakan jiwa.

Terutama tegasnya, bakteri tetanus yang masuk melalui luka yang dalam. 

BACA JUGA:5 Penyakit Mematikan yang Perlu Diwaspadai di Sumatera Selatan, Penyakit Apa Itu?

BACA JUGA:Waspada Pneumonia Terus Mengancam Anak-anak, Ini Tips dari dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A., M.Ked.Klin

"Misalnya memang salah satunya tertusuk paku. Bisa juga tertusuk pisau, bahkan ada juga yang terinfeksi tetanus akibat luka tusuk pada gusi saat mencongkel sisa makanan dengan peniti. Karena lukanya dalam, bakteri tetanus bisa berkembang. Setelah lukanya sembuh, bakterinya justru menyebar ke bagian tubuh lainnya kemudian mengeluarkan racun menyerang sistem saraf di tubuh," jelas Mast Idris. 

Kalau sudah kena tetanus, gejala yang bisa dikenali yakni si penderita biasanya akan mengalami kejang-kejang. Karena kejang biasanya penderita jadi kesulian bernafas. Bisa juga disertai dengan demam tinggi atau muntah-muntah.

"Jika sudah kena, sulit untuk diobati. Hanya saja kita bisa untuk mengurangi atau meredakan gejalanya. Biasanya jika ada indikasi terinfeksi tetanus, atau mengetahui pasien mengalami luka yang dalam, penanganannya luka dibersihkan, lalu disuntuk vaksin anti tetanus. Itu harus dilakukan sebelum 24 jam, agar bakterinya tidak berkembang," tegasnya.

Yang berbahaya itu lanjutnya, setelah mengalami luka yang dalam tidak dibersihkan, dan tidak disuntikan anti tetanus. 

BACA JUGA:Waspada 5 Tanda Terjadi Pada Kaki Saat Malam Hari Bisa Jadi Gejala Diabetes

BACA JUGA:Tahu Bulat Digoreng Dadakan, Waspada 5 Kekhawatiran dari Camilan Gorengan ini

"Makanya ketika kalau ada luka dalam segera bawa ke IGD agar segera ditangani, salah satunya disuntik anti tetanus. Dan untuk pencegahan sejak awal, akan lebih baik jika saat bayi mendapatkan Imunisasi DTP (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) serta vaksinasi ulangan juga diperlukan di usia lanjut," jelasnya. 

Sementara dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Tetanus penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kejang otot. Pada bayi, bentuk paling umum dari tetanus adalah tetanus neonatorum, yang biasanya disebabkan oleh infeksi melalui tali pusat yang tidak steril.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan