Siswa Bukan Peringkat Atas Potensi Masuk PTN Jalur SNBP 2025, Begini Kunci Suksesnya

Senin 6 Januari 2025 menjadi hari pertama Upacara Bendera Semester Genap Tahun 2024/2025 di SMA Negeri Bingin Teluk dengan pembina upacara Bapak Danramil Rawas Ilir. SMAN Bingin Teluk menjadi salah satu sekolah yang setiap tahun mendorong siswa siswinya m-Foto : Dok. SMAN Bingin Teluk-

KORANLINGGAUPOS.ID  - Menjelang Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, sejumlah sekolah mempertanyakan kondisi adanya siswa yang tak ingin ikut SNBP. 

Dampaknya, jumlah siswa peserta SNBP di sekolah tersebut kurang dari kuota yang diperoleh.

Hendak ikut seleksi sekolah kedinasan, akademi militer, atau tidak kuliah menjadi alasan siswa siswi yang akan lulus tahun ini memilih tak ikut SNBP.

Bagaimana solusinya?

BACA JUGA:Bimbel Akbar Education Lubuk Linggau Pilihan Tepat untuk Persiapan Masuk PTN dan Sekolah Kedinasan

BACA JUGA:Jadwal dan Ketentuan Masuk PTN Jalur SNBT 2025, Calon Mahasiswa Bisa Pilih 4 Prodi

Pada Sosialisasi Pembuatan Akun SNPMB dan Pengisian PDSS Tahun 2025 di kanal YouTube SNPMB ID yang diikuti KORANLINGGAUPOS.ID, Riza Satria Perdana selaku Koordinator SNBP Tahun 2025 mengatakan sekolah tidak harus memenuhi kuota yang diperoleh, cukup SMA/MA maupun SMK memastikan siswa yang diikutkan ke SNBP benar-benar ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP.

Jadi, kata Riza, yang mendaftar SNBP harus benar-benar siswa yang memang mau ikut SNBP, maka diharap jangan memaksa anak ikut SNBP. Kenapa?

Dikutip dari Detik Edukasi, Riza menjelaskan karena siswa yang lolos SNBP tetapi tidak daftar ulang tidak dapat ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)  sehingga tidak dapat ikut seleksi sekolah kedinasan atau seleksi mandiri perguruan tinggi yang mensyaratkan skor SNBT, jadi memang akan merugikan calon mahasiswa itu sendiri. 

Riza mengatakan kuota sekolah, terlebih kuota tambahan 5 persen jika menggunakan e-Rapor, dapat diperuntukkan bagi siswa yang benar-benar ingin mendaftar dan lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur SNBP 2025/2026.

 

Karena, imbuh Riza, data lolos SNBP 2022-2024, siswa yang bukan peringkat teratas (5-10 persen teratas seangkatan) juga diterima di PTN tujuan.

Jadi, tegas dia, yang diterima itu tidak terkumpul di  peringkat paling atas saja namun menyebar, bahkan untuk yang nilainya pada rentang 35-40 persen  terbaik  ada sekitar 7-8% siswa  peserta SNBP 2022-2024 yang diterima masuk PTN jalur SNBP.

Maka, saran Riza, bagi siswa yang posisi nilainya rentang peringkat menengah, tips lolos SNBP 2025 yang penting diterapkan yaitu memilih Prodi PTN yang tepat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan