NIP PPPK Lubuk Linggau 2024 Sudah Jadi Apakah Tetap Tunda Diangkat, BKPSDM Beri Penjelasan

Kabid Pengangkatan Pemberhentian dan Informasi, Adi Dwi Cahyo. -Foto: Dokumen-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Pengangkatan CPNS yang lolos seleksi diundur pemerintah menjadi 1 Oktober 2025.
Sementara pangkatan Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK) diundur menjadi 1 Maret 2026.
Keputusan pemerintah ini tentunya menuai kritik dan penolakan, terutama mereka yang sudah dinyatakan lulus seleksi.
Mereka mengaku kecewa dan merasa keputusan ini tidak adil. Bahkan di Jakarta, mereka sudah menggelar aksi penolakan kebijakan ini.
BACA JUGA:Sedih! Kategori Guru PPPK Ini Tidak Dapat THR dan Gaji Ketiga Belas
BACA JUGA:Pengangkatan PPPK Guru Diundur Tahun 2026, Begini Tanggapan Ketua PGRI Musi Rawas
Bagaimana di Lubuk Linggau?
Menurut Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau Dian Candera melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian dan Informasi, M Adi Dwi Cahyo menegaskan sampai saat ini mengenai jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK Tahap I dari pemerintah pusat.
"Informasi terakhir pihak Kemenpan RB dan BKN akan Kembali dipanggil oleh DPR RI untuk membahas Kembali terkait penjadwalan pengangkatan CPNS dan PPPK tahap I. Informasi dari Waka DPR RI juga sudah mengeluarkan statement, jika dalam minggu depan pemerintah akan mengeluarkan keputusan terkait penjadwalan pengangkatan CPNS dan PPPK Tahap I. Kita berahap ada kabar baik dari pertemuan tersebut," ungkap Adi.
Di Lubuk Linggau sendiri tegas Adi, pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) PPPK tahap I sudah dilakukan di Februari, dan sudah selesai 100 persen.
BACA JUGA:Nasib Seleksi CPNS dan PPPK 2025, Tetap Ada atau Ditiadakan?
"Bahkan sudah diverifikasi dan sudah dilakukan perbaikan. Tapi setelah ada keputusan yang kemarin kan prosesnya ditunda dan kita masih menunggu. Kita kemarin laksanakan sesuai jadwal dengan harapan TMT mereka di 1 Maret 2025. Sayangnya sampai ekarang belum diproses lagi," jelasnya.
Ia mengimbau para peserta seleksi PPPK yang lulus di tahap I tetap sabar, jangan gaduh tunggu keputusan pemerintah diminggu depan.