PMK Kembali Mewabah Ini Dilakukan Puskeswan Kota Lubuk Linggau

Koordinator Puskeswan pada Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau, Hardianto SP -Foto : Dokumen Pribadi-

Dari instruksi Dinas Pertanian Sumsel pihaknya juga diminta untuk mengajukan permintaan vaksin PMK. "Kita juga diminta menyampaikan permintaan vaksin PMK. Kita tidak banyak sesuai dengan populasi sapi dan kerbau. Kita mengusulkan 500-800 dosis," paparnya.

Populasi sapi dan kerbau di Kota Lubuk Linggau lebih kurang lebih 700-800 ekor. Kalau berbau sekitar 40-50 ekor ada di Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Lubuk Linggau Utara II dan Lubuk Linggau Selatan.

BACA JUGA:PMK Kembali Mewabah Ini Dilakukan Puskeswan Kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:Depot Pakan Ternak Keyla Gavra Pusatnya Beragam Pakan Hewan di Lubuk Linggau

"Jika nantinya vaksin PMK sudah kita terima maka akan kita lakukan vaksinasi massal," ungkapnya.

Berkaca dari pengalaman tahun 2022 pada saat PMK mewabah, sapi di Kota Lubuk Linggau yang kena PMK dan mendadak mati sekitar 10 ekor.

"Pada tahun 2022 sebanyak 10 ekor sapi mati kena PMK. Awalnya kita tidak tahu kalau itu kena PMK, tiba ada laporan dari peternak bahwa sapi mereka mati mendadak lalu kita periksa melihat cirinyanya mirip dengan PMK. Namun untuk memastikannya kita kirim sample ke Balai Veteriner Lampung. Hasilnya memang benar PMK," jelasnya.

Dari kejadian tersebut ada program vaksin massal dari Pemerintah Pusat. "Belajar dari pengalaman tersebut peternak sudah dapat melakukan langkah antisipasi, sehingga pasca kejadian tersebut tidak perna terjangkit lagi," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan