1.157 KK Terdampak Banjir di Muara Enim, Melanda Empat Kecamatan

1.157 KK Terdampak Banjir di Muara Enim, Melanda Empat Kecamatan -Tangkap Layar -

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Banjir yang melanda Kabupaten Muara Enim sejak Kamis 9 Januari 2025 sore menyebabkan 1.157 kepala keluarga (KK) terdampak di empat kecamatan.

Wilayah yang terkena dampak meluas dari sebelumnya hanya dua kecamatan menjadi empat, yakni Benakat, Ujan Mas, Muara Enim, dan Rambang Niru.

Menurut laporan dari BPBD Sumsel dilansir Koranlinggaupos.id yaitu, kecamatan dengan dampak terparah adalah Ujan Mas, dengan 720 KK terdampak.

Di Desa Ujan Mas Lama, sebanyak 470 KK harus menghadapi kondisi banjir, sementara Desa Tanjung Raman terdampak dengan 250 KK.

BACA JUGA:Selokan Dangkal Picu Banjir di Lubuk Linggau, Salah Satunya di Jalan Semeru

Di kecamatan Benakat, desa Pagar Jati juga mengalami banjir yang merendam 429 KK atau sekitar 1.722 jiwa.

Sementara itu, di kecamatan Muara Enim, 2 KK terdampak banjir di Kelurahan Muara Enim, dan beberapa akses jalan menuju SMKN 1 Muara Enim terputus.

Kecamatan Rambang Niru juga mengalami dampak, terutama di Desa Tebat Agung, dengan 6 KK terdampak banjir.

Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi, yang menyebabkan peningkatan debit air sungai secara signifikan.

BACA JUGA:Sebagian Wilayahnya Rawan Banjir, Ini Pesan Asisten I Setda Muratara

Selain itu, fenomena sedimentasi dan penyempitan saluran sungai turut memperburuk kondisi dan mempercepat meluapnya air ke pemukiman warga.

Meskipun tidak ada korban jiwa, BPBD Sumsel tetap mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi hujan susulan, terutama karena Muara Enim dikenal sebagai daerah yang rawan banjir saat musim penghujan.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Sumsel telah mengirimkan tim untuk melakukan kaji cepat di lokasi banjir.

Tim pelayanan kesehatan juga telah dikerahkan untuk membantu korban banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan