Selokan Dangkal Picu Banjir di Lubuk Linggau, Salah Satunya di Jalan Semeru

KORANLINGGAUPOS.ID – Warga RT 1, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluhkan terjadinya banjir saat hujan lebat melanda.

Saat hujan lebat melanda, drainase yang berada di Jalan Semeru meluap sehingga menyebabkan banjir perkiraan setinggi 50 centimeter akibat selokan yang dangkal.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 1 Cereme Taba Anang bahwa siring tersebut dangkal sehingga jika hujan melanda akan menyebabkan terjadinya banjir.

“Ya, memang benar di Jalan Semeru itu kalau dilanda hujan lebat maka aliran selokan meluap dan akan naik keatas hingga menyebabkan banjir perkiraan setinggi 50 centimeter,” jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 7 Januari 2025.

BACA JUGA:74 Rumah Warga di Prabumulih Terdampak Banjir, Anak-anak Mengeluh Gatal-gatal

BACA JUGA:Sering Banjir di Jalan Sejahtera DPU Bangun Drainase Baru

Selokan yang dangkal berjarak sepanjang 200 meter dari Jalan Semeru menuju ke Jalan Yos Sudarso.

“Selokan dangkal itu mungkin hanya sedalam 30 centimeter saja, kemudian kalau hujan lebat, aliran air dari jalan Yos Sudarso mengalir hingga ke jalan Semeru maka dari situ terjadinya banjir yang merendam beberapa rumah warga setempat,” ucapnya.

Salah seorang warga setempat yaitu H Yardin membenarkan bahwa jika terjadi hujan lebat, rumahnya menjadi salah satu yang terkena dampak dari banjir tersebut.

"Ya, rumah saya ikut terkena dampak banjir jika terjadi hujan lebat yang memenuhi aliran selokan ini," ujarnya.

BACA JUGA:Jembatan Karya Bakti yang Putus Akibat Banjir Sudah Dibangun Kembali

BACA JUGA:Lahannya Terendam Banjir, Hasil Produksi Petani Singkong Desa Sitiharjo Musi Rawas Berkurang

Anang menambahkan, dirinya sempat memberikan pengajuan untuk mengatasi selokan meluap akibat dangkal tersebut, tetapi hingga kini belum ada respon apapun.

"Saya sebagai ketua RT 1 telah mengajukan proposal untuk pendalaman selokan tersebut melalui Pak Camat Lubuk Linggau Timur II, tetapi hingga kini belum ada respon apapun dari Dinas Terkait. Semoga harapan kami untuk memperdalam selokan bisa terwujud," jelasnya.