Operasi Pekat Musi 2025 Dimulai, Berantas Semua Aktivitas 'Penyakit Masyarakat'

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mulai 19 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025, Polres Lubuk Linggau akan melaksanakan Operasi Pekat Musi 2025. Sebanyak 25 personel akan terlibat dalam operasi ini.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Wakapolres Lubuk Linggau, Kompol H. Asep Supriyadi mengatakan, fokus utama operasi ini pemberantasan penyakit masyarakat.

Diharapkan, dengan adanya operasi ini situasi Kamtibmas aman dan kondusif.

"Untuk itu selama 16 hari operasi pekat dilaksanakan. Fokusnya pemberantasan aktivitas penyakit masyarakat seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan tindak kriminal lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lubuk Linggau," ungkap Wakapolres. 

BACA JUGA:Pelajar Berkelahi Dipanggil Polisi, ini Himbauan Kapolres Lubuk Linggau

BACA JUGA:Silampari Fun Run 2025 Diikuti Anggota Polres Lubuklinggau, Begini Persiapan Briptu Mechel

Asep Supriyadi menegaskan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan operasi ini. 

“Karena Operasi Pekat Musi 2025 merupakan langkah konkret dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Lubuk Linggau. Saya harap seluruh personel yang terlibat dapat bekerja secara profesional dan maksimal,” jelasnya.

Sebelumnya mereka sudah melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Pekat Musi 2025, Selasa 18 Februari 2025.

Kegiatan diikuti oleh personel yang terlibat dalam Surat Perintah (Sprint) Operasi Pekat Musi 2025.

BACA JUGA:Gelar Apel Operasi Keselamatan 2025, Ini Pesan Kapolres Lubuk Linggau

BACA JUGA:Di Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, Ini Pesan Kapolres Lubuk Linggau

Latpraops ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi operasi yang akan berlangsung selama 16 hari tersebut.

Dengan digelarnya Latpraops ini, diharapkan operasi yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal dalam menekan angka kriminalitas serta memberantas penyakit masyarakat di wilayah Lubuk Linggau.