Mayjen Ujang Darwis Resmi Jabat Pangdam II Sriwijaya, Siap Jalankan Program Strategis

Mayjen Ujang Darwis Resmi Jabat Pangdam II Sriwijaya, Siap Jalankan Program Strategis-Tangkap Layar -
PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID- Mayjen TNI Ujang Darwis resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya.
Kedatangannya di Makodam II Sriwijaya, Palembang, disambut dengan tradisi militer yang khidmat, menandai awal kepemimpinannya di wilayah pertahanan Sumatera Selatan.
Acara penyambutan berlangsung meriah dengan berbagai prosesi, mulai dari penyematan bunga di leher, penghormatan pedang, hingga penghormatan kepada Pataka Kodam II Sriwijaya "Patah Tumbuh Hilang Berganti".
Tradisi ini merupakan simbol keberlanjutan kepemimpinan di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya di wilayah Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak : Bakal Ada 5 Kodam Baru
Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, bersama prajurit dan PNS Kodam II Sriwijaya, turut serta dalam prosesi penyambutan.
Istri Mayjen Ujang Darwis, Desi Elita Ujang Darwis, juga mendapat sambutan khusus sebagai Ketua Persit KCK Daerah II Sriwijaya.
Dalam sambutannya, Mayjen Ujang Darwis menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh jajaran Kodam II Sriwijaya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai Pangdam membutuhkan sinergi dan kerja sama seluruh prajurit.
BACA JUGA:Kodim 0406/Lubuklinggau : Dapur Masuk Sekolah Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya
"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari seluruh anggota Kodam II Sriwijaya.
Saya berharap kita semua dapat bekerja sama untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program unggulan yang telah berjalan," ujar Mayjen Ujang Darwis.
Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah memastikan stabilitas keamanan dan mendukung kebijakan strategis pemerintah.
Dalam hal ini, Kodam II Sriwijaya akan mengambil peran aktif dalam menjaga kondusifitas di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.