Mengabdi Puluhan Tahun Hingga Lansia, Ratusan Honorer akan ke Kemenpan RB Agar Jadi PPPK Penuh Waktu

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Senin , 13 Jan 2025 - 17:55

Ratusan tenaga honorer dari berbagai sektor di Kabupaten Lahat datangi Gedung DPRD Kabupaten Lahat, Senin 13 Januari 2025 -Foto: Dok. sumateraekspres.id-

mengabdi puluhan tahun hingga lansia, ratusan honorer akan ke kemenpan rb agar jadi pppk penuh waktu                            lahat, koranlinggaupos.id - suasana kantor dprd kabupaten lahat, provinsi sumatera selatan (sumsel) senin 13 januari 2025 tak seperti biasanya.
pasalnya ada ratusan tenaga honorer dari berbagai sektor di kabupaten lahat berkumpul di gedung dprd kabupaten lahat.
para honorer yang mengatasnamakan forum honorer kabupaten lahat ini datang ke kantor dprd untuk menyampaikan tuntutan penting kepada dprd lahat, dan pemkab lahat dalam pertemuan di gedung dprd lahat, senin 13 januari 2025.
perwakilan dari forum honorer kabupaten lahat fauzi azwar dalam pertemuan tersebut mengapresiasi upaya dprd lahat dan pemkab lahat yang telah mendengarkan aspirasi honorer yang belum lolos pppk ini.
baca juga:sekolah 6 bulan diharapkan lansia tidak cepat pikun, imunitas tinggi dan tangguh
baca juga: klub gerakan lanjut oemoer dirikan sekolah lansia, ini tujuannya
dikutip dari sumateraekspres.id, fauzi azwar berharap pertemuan ini dapat membuka jalan agar honorer di kabupaten lahat tidak lagi terabaikan, dan semua honorer diangkat menjadi pppk penuh waktu, bukan paruh waktu sebagaimana yang diwacanakan saat ini.
selain itu, ada sejumlah kesimpulan dan langkah konkret yang akan diambil dari hasil dari pertemuan para honorer, dengan perwakilan dprd lahat dan pemkab lahat di ruang rapat dprd lahat tersebut.   
diantara hasil keputusan itu, adalah akan membawa permasalahan honorer ini ke kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan rb) indonesia, guna menuntut pengangkatan honorer di kabupaten lahat ini menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) penuh waktu nantinya.
kenapa?
baca juga:pj bupati empat lawang buka wisuda sekolah lansia, fauzan khoiri: wujud nyata semangat belajar sepanjang hayat
baca juga:kisah sedih lansia di lubuk linggau, lama menjanda rumahnya terbakar
karena banyak honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun, bahkan ada yang sudah memasuki usia lanjut dan saat ini status mereka masih honorer.
maka forum honorer kabupaten lahat akan memperjuangkan itu hingga ke kemenpan-rb.
selain itu, hasil keputusan kedua,  forum honorer kabupaten lahat mendesak agar pemkab lahat lebih transparan dalam memberikan informasi serta sosialisasi mengenai pengangkatan honorer menjadi pppk, mengingat honorer yang belum mendapat kejelasan status dan  masih ada kebingungan mengenai prosedur seleksi pppk tahap 2.
belum lagi adanya isu adanya honorer siluman yang berhasil lulus tes pppk. padahal diduga oknum ini tidak memenuhi persyaratan seleksi pppk.
baca juga:lansia yang ditemukan di ulak surung meninggal dunia di rs siti aisyah
baca juga:lansia di musi rawas pamit pergi ke kebun, malamnya ditemukan sudah meninggal dunia di kebun sawit 
bahkan anggota dprd lahat dari partai gerindra nopran marjani membenarkan, terdapat honorer yang sudah lama mengabdi namun kalah bersaing dengan tenaga honorer baru dalam tes pppk tahun 2024.
maka, nopran mendesak pemkab lahat harus memastikan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum-oknum tertentu dalam seleksi pppk ini.
bahkan nopran mewarning, jika ditemukan adanya pelanggaran dalam seleksi pppk, maka pemkab lahat harus menindak tegas sesuai prosedur  jangan sampai tebang pilih.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 14 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan