Memasuki Musim Penghujan BPBD Mura Imbau Masyarakat di DAS Selalu Waspada Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, H A Darsan bersama dengan anggota BPBD Musi Rawas monitoring ketinggian debit air-Foto :DOK BPBD Musi Rawas-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) terus monitoring ketinggian debit air di beberapa daerah, yang memang rawan banjir dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mura, H A Darsan didampingi Kasi Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Maryani mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini intensitas curah hujan yang melanda wilayah Musi Rawas cukup tinggi.

Hal ini membuat debit air beberapa aliran sungai besar yang menjadi langganan banjir mengalami peningkatan, setelah diguyur hujan yang lebat.

"Dari hasil monitoring yang kami lakukan memang ada beberapa aliran sungai besar yang mengalami peningkatan debit airnya, namun belum berpotensi banjir," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, 13 Januari 2025.

 BACA JUGA:Awali 2025, Kolaborasi PLN UID S2JB-BPBD Sumsel Perkuat Kesiapsiagaan Darurat Bencana Daerah

BACA JUGA:BPBD Mura Imbau Masyarakat Waspada Bencana Alam

Darsan mengungkapkan di Musi Rawas ini ada beberapa kecamatan yang memang menjadi langganan banjir, bahkan biasanya hampir setiap tahun terjadi, terutama di Kecamatan yang berada di daerah aliran sungai (DAS). Yakni Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Sukakarya karena ada sungai temelat yang biasa menjadi langganan banjir bahkan air nya sudah naik.

Kemudian di Bts Ulu Cecar juga menjadi langganan banjir seperti di Desa Sembatu Jaya, itu diakibatkan luapan sungai Musi, Kecamatan Muara Kelingi, itu juga menjadi langganan banjir terutama di Kelurahan.

Selanjutnya di Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Stl Ulu Terawas dan Kecamatan Selangit, jadi ada sekitar 7 Kecamatan yang memang termasuk daerah rawan banjir.

Untuk daerah yang rawan terjadi longsor dan angin puting beliung,  itu biasanya daerah yang memiliki dataran tinggi seperti, Kecamatan Selangit dan Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, kemudian daerah yang sering terjadi bencana puting beliung itu daerah yang banyak hamparan seperti Kecamatan Selangit, Sumber harta, Muara Beliti.

 BACA JUGA:7 Kecamatan di Musi Rawas Rawan Banjir, Ini Antisipasi BPBD

BACA JUGA:BPBD Muratara Ingatkan Warga Siap Siaga Bencana Banjir

"Sehingga beberapa kecamatan ini memang selalu menjadi perhatian kami dari BPBD Mura," tegasnya. 

Tidak hanya melakukan monitoring, mereka juga selalu mencari informasi kepada Pemerintah kecamatan dan desa setempat sehingga lebih cepat mendapat informasi jika terjadi banjir dan sebagainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan