Kisah Petani di Musi Rawas, Bisa Sekolahkan Anak-anak Sampai Sarjana

Sutri seorang petani cabai di Desa C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo di lahan yang ia garap untuk menanam cabai, Selasa 14 Januari 2025 -FOTO : Gilang Andika-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Diusianya yang tidak muda lagi, tidak menyurutkan semangat Sutri, petani di Desa C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk 

menanam cabai. Ia sendiri mengaku, sudah puluhan tahun menggantungkan hidupnya dari hasil berkebun. 

Ia sendiri sudah sejak lulus SMA sudah diminta orang tuanya untuk menggarap sawah milik mereka. Sejak itulah ia menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. 

Kini dengan tubuh yang tak lagi kuat seperti dulu, ia tetap setia menggarap lahannya dengan menanam cabai. Keringat membasahi tubuhnya saat menyiangi tanaman cabai, namun dirinya tetap semangat tak pernah padam.

 BACA JUGA:Petani Cabai di Desa Nawangsasi Musi Rawas Gagal Panen, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kisah Petani di Musi Rawas, Bisa Sekolahkan Anak-anak Sampai Sarjana

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sutri mengatakan, bahwa dirinya sudah bertani semenjak remaja atau tepatnya setelah lulus sekolah SMA. Dimana waktu remaja dirinya sering mengikuti orang tuanya ke kebun.

“Tetapi tidak hanya ikut saja, sekalian belajar cara menanam dan merawat tanaman yang ditanam,” ungkap Sutri.

Untuk tanaman pertama yang dipelajari yaitu tanaman padi, karena memang orang tua sejak awal bertani sebagai petani padi dan baru kemudian beralih ke tanaman sayur-sayuran seperti cabai, tomat dan sayuran lainnya.

Ia menambahkan, untuk bertani sudah puluhan tahun, mungkin sudah 40 tahun atau lebih. Karena memang setelah lulus sekolah, sudah disuruh orang tua untuk mengurus kebun miliknya dan masih bertahan sampai sekarang.

 BACA JUGA:Lebih Menguntungkan, Petani di Musi Rawas Memilih Menanam Genjer

BACA JUGA: Petani Desa C Nawangsasi, Berharap Dapatkan Hasil Panen yang Bagus

Untuk bertani selama 40 tahun, dirinya sudah bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai lulus SMA dan bahkan ada yang sampai kuliah. Kini anak-anaknya sudah berumah tangga semua.

Dari semua anak-anaknya, ada satu anak yang mengikuti jejaknya untuk bertani, di lahan seluas setengah hektar. Karena memang anak tersebut sudah sering ikut berkebun bersamanya sejak kecil, sama seperti dirinya dulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan