Sebagian Orang Tua di Lubuk Linggau Khawatir, Libur Penuh Selama Ramadhan Bikin Anak Main HP terus
Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah - Foto : Dok. Linggau Pos -
KORANLINGGAUPOS.ID - Ramadhan 1446 H bakal dimulai 1 Maret 2025 mendatang. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mewacanakan aka nada libur sebulan penuh selama Bulan Ramadhan.
Mendengar adanya wacana ini, orang tua di Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berharap pemerintah matang dalam mempertimbangkan kebijakan.
Ada sebagian orang tua mengaku lebih baik anak sekolah dibanding libur penuh selama Ramadhan.
“Kami khawatir kalau di rumah selama Ramadhan malah sulit mengkontrolnya. Seperti saya dan suami yang sama-sama kerja. Anak di rumah pasti main hp terus,” ungkap Wiji khawatir.
BACA JUGA:Libur Ramadan 2025, Mendikdasmen : Sudah Ada Keputusan Ini Jelasnya
Ibu dua anak itu mengaku menolak jika pemerintah menetapkan kebijakan libur sebulan penuh selama Ramadhan.
“Saya rasa anak kalau di sekolah banyak manfaatnya. Dia bisa ketemu teman-teman, terpantau ibadahnya, dan bisa lebih konsisten melakukan hal bermanfaat. Kalau di rumah seperti masa pandemi, kami kewalahan,” tutur Wiji.
Hal senada disampaikan Hasbi. Bapak yang juga seorang guru ini lebih setuju jika siswa siswi tetap sekolah selama Ramadhan
“Sekolah selama Ramadhan saya rasa lebih bagus. Tinggal jam belajarnya saja dikurangi. Apa yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya itu sudah bagus. Ngga harus ganti menteri ganti kebijakan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Libur Ramadan 2025 ada 3 Pilihan, Mendikdasmen : Puasa Tetap Sekolah Atau Libur Sebulan Penuh?
BACA JUGA:Sungai Ayik Paye, Destinasi untuk Berlibur Bersama Keluarga
Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) membeberkan 3 opsi libur sekolah saat Ramadan 2025/ 1446 H.
Abdul Mu'ti menjelaskan belum ada keputusan pasti mengenai libur saat Ramadhan.