Seleksi Masuk PTN Kedepannya Bakal Berbasis e-Rapor

seleksi masuk ptn kedepannya bakal berbasis e-rapor koranlinggaupos.id - tahun 2028 mendatang seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp) masuk perguruan tinggi negeri (ptn) akan menggunakan data nilai siswa berbasis e-rapor atau rapor digital. rencana ini dicanangkan panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb). apa itu e-rapor? dilansir koranlinggaupos.id dari detik edukasi, e – rapor adalah perangkat lunak berbasis web yang berperan dalam manajemen penilaian dan menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan.  e-rapor merupakan pengganti rapor konvensional pada proses pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (pdss) bagi mereka yang akan mengikuti seleksi masuk ptn.  baca juga:hampir 100% madrasah sudah gunakan e-rapor, diuntungkan dalam seleksi masuk ptn snpmb tahun 2025 baca juga:seleksi masuk ptn kedepannya bakal berbasis e-rapor bekti cahyo hidayanto selaku sekretaris eksekutif snpmb mengungkapkan snpmb 2025 dibuka dua opsi mekanisme pengisian pdss 2025, pertama melalui sinkronisasi dengan e-rapor dan kedua secara manual. tawaran pengisian pdss dengan e-rapor tujuannya mendorong penggunaan e-rapor menjadi masif dan benar-benar diterapkan oleh satuan pendidikan, baik sekolah maupun madrasah.  kata bekti, panitia menargetkan pada 2027 mendatang semua data siswa berasal dari e-rapor, maka tahun 2028 bagi madrasah/sekolah yang belum mengisi tertib e-rapor mulai semester 1-5 tidak bisa ikut snbp untuk masuk ptn.  bekti menjelaskan, e-rapor sebenarnya sudah dicanangkan sejak tahun 2019, bahkan kementerian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran soal menggunaan e-rapor, namun nampaknya sekolah tidak antusias menggunakan aplikasi e-rapor.  baca juga:sman 7 lubuk linggau dorong siswa ikut seleksi masuk ptn baca juga:siswa bukan peringkat atas potensi masuk ptn jalur snbp 2025, begini kunci suksesnya terbukti, data panitia snpmb menunjukkan sejak 2019 yang tertib mengisi e-rapor tingkat sma hanya 150 sekolah, smk ada 500-an, dan madrasah aliyah (ma) jauh lebih baik sampai 9000 an ma yang menerapkan e-rapor. mulai tahun 2025,panitia akan mengapresiasi sekolah yang menerapkan e-rapor baik itu sma, smk, dan ma dengan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen dalam seleksi snbp 2025. seperti kita ketahui, masa pengisian pdss dibuka sejak 6 januari 2025, bagi madrasah/sekolah yang hendak mendaftarkan siswanya untuk mengikuti snbp 2025 harus mengisi pdss paling lambat 31 januari 2025 mendatang. dilansir dari detik edukasi, berikut cara mengisi pdss 2025 pakai e-rapor yang bisa diterapkan sekolah/madrasah: * aktifkan e-rapor * log in di https://pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ * cek data sekolah yang ditarik dari pusdatin dan portal snpmb * pada bagian e-rapor, klik gunakan * jika gagal koneksi ke e-rapor, refresh dan cek kembali  baca juga:5 ptn dengan lulusan paling banyak menjadi pns, pilihan tepat untuk masa depan di 2025 baca juga:snbp 2025 buka peluang untuk siswa eligible, begini strategi lolos ke ptn finalisasi data sekolah * isi peringkat siswa eligible * isikan nisn siswa untuk menambah siswa eligible saat proses penarikan data nilai dari e-rapor berlangsung di balik layar oleh sistem. * status "sedang diproses" siswa akan otomatis menjadi "sukses" saat data nilai e-rapor selesai ditarik, tahap ini membutuhkan waktu * finalisasi nilai siswa eligible jika semua status siswa sudah "sukses" * finalisasi pengisian pdss pakai e-rapor hanya terdiri dari 2 langkah, yaitu finalisasi data sekolah dan finalisasi nilai. * jika hendak membatalkan finalisasi data sekolah, lakukan unfinalisasi sebelum finalisasi nilai.  * setelah dibatalkan, sekolah bisa memilih ulang untuk mengisi pdss dengan e-rapor atau secara manual. sedangkan finalisasi nilai pada pengisian pdss dengan e-rapor tidak dapat dibatalkan oleh sekolah yang bersangkutan.

Tag

• # kedepannya bakal berbasis e-rapor
• # bakal berbasis e-rapor
• # kedepannya
• # seleksi masuk ptn
• # masuk ptn
• # seleksi

Share

• 
• 
• 
• 
•