Smartwatch Berdampak Buruk Tindakan Sosial hingga Otak, Bebas Radiasi Elektromagnetik

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Selasa , 28 Jan 2025 - 14:00

Smartwatch Berdampak Buruk Tindakan Sosial hingga Otak, Bebas Radiasi Elektromagnetik -ilustrasi-

HAl ini berdasarka temuan dalam penelitian baru diterbitkan jurnal Heart Rhythm, dikutip dari India Express dilansir KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 19 Januari 2025.

Dari penulis utama dr Benjamin Sanchez Terrones, insinyur komputer di University of Utah.

ia mengatakan temuan ini tanda bahaya, dalam simulasinya dan pengujian benchtop mengikuti pedoman yang diterima Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

"Gawai ini memungkinkan mengganggu fungsi CIED yang kami uji dengan benar,” kata dia.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi beberapa diperhatikan perlu diketahui efek samping penggunaan smartwatch.

Dampak buruk smartwatch berikut ini telah dirangkaum sebagai refernesi untuk menjaga kesehatan.

Dampak Buruk Sering Menggunakan Smartwatch

1. Gangguan Fokus

Penggunaan smartwatch secara berlebihan menimbulkan hilangnya gangguan fokus.

Ketika seseorang menggunakan smartwatch atau alat elektronik digital lainnya tanpa henti, berdampak buruk kepribadian dan hilangnya fokus.

Dampak buruk harus diwaspadai banyak orang, termasuk pelajar atau pekerja dalam mengerjakan tugas.

Jika penggunaan smartwatch tidak dikontrol dengan baik, akan berpengaruh besar terhadap perkembangan karir.

2. Efek Blue Light

Efek blue light terpancar didalam layar smartwatch ini menyebabkan para pengguna mengalami gangguan susah tidur.

smartwatch berdampak buruk tindakan sosial hingga otak, bebas radiasi elektromagnetik                             koranlinggaupos.id - smartwatch saat ini menjadi gaya hidup dan juag teknologi canggih yang menawarkan manfaat dalam pemantauan kesehatan.
dengan teknologi saat ini smartwatch salah satu gadget pengecekan kondisi kesehatan tentu banyak kecanggihannya.
dengan segala konsisi baik sedang mengobrol, minum kopi, melalui jam tangan pintar atau smartwatch tentu aktivitas akan terjaga.
smartwatch pada umumnya teknologi untuk memberitahu pengguna, dalam hal kesehatan sebagai pendeteksi detak jantung dan kadar oksigen dalam darah, hingga pola tidur.
baca juga:huawei watch 5 series: smartwatch dengan desain ringan dan teknologi terdepan
baca juga:xiaomi watch s4 sport: smartwatch terbaik untuk aktivitas olahraga dengan esim dan tahan air
namun perlu diwaspadai sebuah studi baru dari university of utah, as, memperingatkan pengguna smartwatch.
dalam studinya bahwa perangkat smartwatch yang telah umum menjadi gaya hidup ini berpotensi mematikan sebagi kelompok orang.
bahwa perangkat smartwatch bisa mengganggu perangkat elektronik implan jantung (cied).
atau menggangu alat pacu jantung, perangkat terapi sinkronisasi jantung atau crt dan defibrillator kardioverter implan.
baca juga:rekomendasi smartwatch huawei waterproof: pecinta diving wajib coba, yuk cek!
baca juga:keunggulan huawei watch gt 3 pro: smartwatch premium yang inovatif
berati teknologi ini dirancang untuk membuat pengguna memantau kesehatan secara realtime.
namun smartwatch  ini dalam studnya berpendapat bisa membahayakan.
hal ini berdasarka temuan dalam penelitian baru diterbitkan jurnal heart rhythm, dikutip dari india express dilansir koranlinggaupos.id, minggu 19 januari 2025.
dari penulis utama dr benjamin sanchez terrones, insinyur komputer di university of utah.
baca juga:7 tips memilih smartwatch yang tepat untuk meningkatkan kebugaran anda
baca juga:keren bukan main! 5 smartwatch garmin 2024 untuk pilihan wanita
ia mengatakan temuan ini tanda bahaya, dalam simulasinya dan pengujian benchtop mengikuti pedoman yang diterima badan pengawas obat dan makanan amerika serikat (fda).
"gawai ini memungkinkan mengganggu fungsi cied yang kami uji dengan benar,” kata dia.
untuk mencegah hal tersebut terjadi beberapa diperhatikan perlu diketahui efek samping penggunaan smartwatch.
dampak buruk smartwatch berikut ini telah dirangkaum sebagai refernesi untuk menjaga kesehatan.
baca juga:8 fitur berkualitas smartwatch garmin lily 2 active rilis di indonesia, cocok untuk wanita
baca juga:huawei watch gt4: smartwatch terbaik untuk kesehatan dan kebugaran miliki desain elegan dan fitur canggih
dampak buruk sering menggunakan smartwatch
1. gangguan fokus
penggunaan smartwatch secara berlebihan menimbulkan hilangnya gangguan fokus.
ketika seseorang menggunakan smartwatch atau alat elektronik digital lainnya tanpa henti, berdampak buruk kepribadian dan hilangnya fokus.
dampak buruk harus diwaspadai banyak orang, termasuk pelajar atau pekerja dalam mengerjakan tugas.
jika penggunaan smartwatch tidak dikontrol dengan baik, akan berpengaruh besar terhadap perkembangan karir.
2. efek blue light
efek blue light terpancar didalam layar smartwatch ini menyebabkan para pengguna mengalami gangguan susah tidur.
dengan begitu kerusakan pada mata akibat terlalu sering menatap layar.
pada cahaya inframerah smartwatch, mampu mengganggu aktivitas tidur pengguna, dan membuat situasi menjadi gelisah.
3. tindakan sosial
tindakan sosial yang salah mengacu perilaku manusia akibat adanya efek samping dari penggunaan smartwatch.
banyak temuan kasus yang terjadi ketika seseorang terlihat asik bermain smartwatch tanpa menyadari kondisi di lingkungan sekitar.
akibatnya banyak orang yang merasa tidak dihargai keberadaanya, setelah melihat adanya dampak buruk dari penggunaan smartwatch.
4. masalah memori
masalah memori yakni otak bisa terjadi adanya gangguan disebabkan efek kecanduan terhadap penggunaan smartwatch.
penggunaan yang dilakukan secara terus menerus hingga pada larut malam, memicu insomnia.
bahkan kurangnya konsentrasi memori dalam otak manusia.
5. radiasi emf
electro motive force atau emf gelombang radiasi elektromagnetik.
secara ilmiah, radiasi emf berbentuk seperti sinar dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
jika radiasi emf terpapar dalam tubuh anda, maka risiko peningkatan terjadinya penyakit saraf pada manusia akan mengalami peningkatan secara fatal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 4 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan