Kapolres Lubuk Linggau Targetkan, 2025 ada 10 RTLH Dibedah

KORANLINGGAUPOS.ID - Polres Lubuk Linggau kembali melaksanakan program bantuan bedah rumah untuk warga Kota Lubuk Linggau yang masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kali ini bantuan bedah rumah dari Polres Lubuk Linggau bekerja sama dengan Pemkot Lubuk Linggau ini diterima oleh Murtas (59), warga RT3 Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuk Linggau Utara I.

Peletakan batu pertama untuk bedah rumah ini dilaksanakan Jumat, 24 Januaru 2025 sekitar pukul 10.00 wib. Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana didampingi Ketua Cabang Bayangkari Polres Lubuk Linggau Ny Herwina Bobby. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan jika Polres Lubuk Linggau bersama Pemkot Lubuk Linggau targetkan ada 10 rumah yang dibedah disepanjang tahun 2025 ini.

 

"Untuk bedah rumah kali ini, kita berharapnya bisa segera dilaksanakan, tiga bulan kedepan sudah selesai dan pak Murtas beserta keluarga bisa menempati rumah yang layak huni," ungkap Kapolres. 

Kapolres kembali menegaskan jika kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemkot Kota Lubuk Linggau bersama Polres Lubuk Linggau.

"Kita turut serta membantu dan melihat mengawasi pelaksanaan bedah rumah ini. Kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya mendapat bedah rumah. Ini  menjadi momen bersejarah untuk saya karena saya bisa melihat sendiri bagaimana kepedulian kepada masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Kepada warga yang menerima semoga rumah ini nantinya bisa dinikmati," ungkapnya lagi. 

Kapolres pun berkomitmen pelaksanaan program bantuan bedah rumah tidak layak huni akan dilaksanakan di sejumlah Kelurahan. Akan diagendakan dalam 1 bulan sekali. 

 

Kepala Dinas Perkim Lubuklinggau, Febrio Fadilah menambahkan saat ini di Lubuk Linggau ada 1.700 RTLH yang belum dibedah. Dan saat ini pihaknya sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat. 

“Tahun lalu kami dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim bekerjasama untuk meneruskan 200 rumah dan PR kedepan kami 1.700,” ungkapnya. 

Untuk tahun ini tambahnya, seperti yang disampaikan Pak Kapolres 10 sampai 12 rumah  akan di akomodir oleh Pemerintah dan Polres.

"Sementara untuk yang diakomodir di APBD akan kita usulkan kembali 50 rumah,” tambahnya.