Gagal Total! Ini 7 Teknologi dan Gadget di 2024 yang Membuat Kekecewaan Konsumen

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Senin , 27 Jan 2025 - 09:37

Gagal Total! Ini 7 Teknologi dan Gadget di 2024 yang Membuat Kekecewaan Konsumen-Tangkap Layar-

KORANLINGGAUPOS.ID- Industri teknologi dan gadget pada 2024 dihantam gelombang kegagalan dari berbagai produk yang tidak mampu memenuhi ekspektasi pasar.

Mulai dari teknologi dan gadget overhyped hingga inovasi yang justru menjadi boomerang.

Berikut ini daftar 7 teknologi dan gadget yang dianggap gagal total di 2024:

1. Concord

Concord, game yang awalnya dijanjikan sebagai salah satu hits terbesar, justru menjadi salah satu kegagalan terbesar di dunia gaming.

Dengan harga tinggi di tengah pasar yang didominasi game free-to-play, Concord hanya mampu meraih kurang dari 700 pemain aktif di Steam.

Visual yang membosankan dan gameplay yang kurang menarik memperburuk citra game ini.

Hal serupa dialami oleh Suicide Squad Kill the Justice League, yang juga gagal memikat hati para gamer meski diproduksi dengan bujet besar.

2. Humane AI Pin

Dipasarkan sebagai gadget AI revolusioner, Humane AI Pin dibanderol dengan harga $700 atau sekitar Rp11 juta.

Sayangnya, produk ini mengecewakan konsumen, bahkan dikritik keras oleh Marques Brownlee yang menyebutnya sebagai “produk terburuk yang pernah ia ulas.”

gagal total! ini 7 teknologi dan gadget di 2024 yang membuat kekecewaan konsumen                            koranlinggaupos.id- industri teknologi  dan gadget pada 2024 dihantam gelombang kegagalan dari berbagai produk yang tidak mampu memenuhi ekspektasi pasar.
mulai dari teknologi dan gadget overhyped hingga inovasi yang justru menjadi boomerang.
berikut ini daftar 7 teknologi dan gadget yang dianggap gagal total di 2024:
baca juga:hp rp1 jutaan tahan banting luar dalam realme note 60x berteknologi armorshell protection
1. concord
concord, game yang awalnya dijanjikan sebagai salah satu hits terbesar, justru menjadi salah satu kegagalan terbesar di dunia gaming.
dengan harga tinggi di tengah pasar yang didominasi game free-to-play, concord hanya mampu meraih kurang dari 700 pemain aktif di steam.
visual yang membosankan dan gameplay yang kurang menarik memperburuk citra game ini.
baca juga:teknologi keamanan motor dari maling, smart keyless di 5 motor metik alternatif pilihan
hal serupa dialami oleh suicide squad kill the justice league, yang juga gagal memikat hati para gamer meski diproduksi dengan bujet besar.
2. humane ai pin
dipasarkan sebagai gadget ai revolusioner, humane ai pin dibanderol dengan harga $700 atau sekitar rp11 juta.
sayangnya, produk ini mengecewakan konsumen, bahkan dikritik keras oleh marques brownlee yang menyebutnya sebagai “produk terburuk yang pernah ia ulas.”
baca juga:kapolres muratara ingatkan masyarakat waspada modus penipuan gunakan teknologi ai 
meskipun memiliki dukungan besar, termasuk dari ceo openai, sam altman, perangkat ini tidak mampu memenuhi klaim pemasarannya sebagai asisten ai untuk aktivitas harian.
3. rabbit r1
rabbit r1 memperkenalkan teknologi large action model (lam), sebuah inovasi yang diklaim mampu menangani tugas lebih kompleks dibandingkan large language model (llm).
namun, perangkat ini gagal memenuhi harapan setelah diketahui sistem operasinya hanyalah modifikasi aplikasi android yang dapat dipasang di perangkat lain.
baca juga:huawei watch 5 series: smartwatch dengan desain ringan dan teknologi terdepan
kecewa dengan klaim gimmick semata, banyak konsumen merasa tertipu oleh produk ini.
4. fisker ocean
fisker ocean, mobil suv andalan fisker inc., menjadi contoh buruk dari manajemen perusahaan yang tergesa-gesa.
masalah software, komponen yang cacat, dan kontrol kualitas yang diabaikan membuat kendaraan ini harus ditarik dari peredaran demi alasan keselamatan.
baca juga:kurangi hal yang tidak diinginkan, anggota dpr ri ini sarankan lapas manfaatkan teknologi cangih
kekacauan ini berujung pada kebangkrutan fisker inc., yang sempat menjadi harapan di industri kendaraan listrik.
5. intel
intel menghadapi tahun yang sulit pada 2024, dengan kerugian besar hingga $16,6 miliar pada q3.
prosesor intel core generasi ke-13 dan ke-14 mengalami masalah bug vmin shift, yang berdampak buruk pada performa mereka.
baca juga:realme 12 plus 5g: teknologi kamera unggulan setara dslr untuk penggemar fotografi
selain itu, intel kalah bersaing di pasar prosesor berbasis arm, di mana apple dengan m4 dan qualcomm dengan snapdragon x elite jauh lebih unggul.
6. apple vision pro
meski dipuji sebagai perangkat revolusioner dalam dunia ar dan vr, apple vision pro gagal menjadi produk yang wajib dimiliki.
masalah kenyamanan, terbatasnya aplikasi saat peluncuran, dan harga yang sangat tinggi ($3,500 atau sekitar rp56 juta) membuat banyak konsumen berpaling ke alternatif seperti meta quest 3, yang jauh lebih murah.
baca juga:hp rp1 jutaan tahan banting luar dalam realme note 60x berteknologi armorshell protection
7. panels
panels, aplikasi wallpaper dari marques brownlee, gagal memenuhi ekspektasi pengguna.
kritik utama datang dari model berlangganan mahal ($12 per bulan atau $50 per tahun) hanya untuk wallpaper resolusi tinggi.
sementara itu, opsi gratis mengharuskan pengguna menonton iklan untuk mengunduh wallpaper dengan resolusi standar.
model bisnis ini dianggap tidak layak dan mengecewakan banyak pengguna.
baca juga:nubia flip 2 hp flip yang jadi sorotan dari harga hingga mampu teknologi ai
kegagalan teknologi dan gadget ini menjadi pengingat bagi perusahaan teknologi bahwa klaim besar harus diiringi dengan kualitas yang sesuai.
konsumen kini lebih kritis terhadap produk yang mereka pilih, dan hype semata tidak cukup untuk memenangkan hati pasar.
apakah kamu sempat menjadi salah satu konsumen yang kecewa dengan produk-produk di atas?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 28 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan