Pergolakan di ‘Tubuh’ KONI Sumsel, Mosi Tak Percaya pada Pengurus

Sejumlah perwakilan Pengurus Cabang Olahraga KONI Sumsel foto bersama disela kegiatan menemui Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. -Foto: Dokumen-Sumatera Ekspres
KORANLINGGAUPOS.ID - Setahun H Yulian Gunhar memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun, akhir-akhir ini sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) mengatasnamakan Forum Silaturahmi Cabor Sumsel berniat menyampaikan mosi tidak percaya pada Pengurus KONI Sumsel.
Lidayanto selaku Ketua PSAWI Provinsi Sumsel dilansir dari sumateraekspres.id menjelaskan, mosi tidak percaya telah ditandatangani atau disampaikan 60 pengurus cabor dan tengah bergulir di KONI Pusat saat ini.
Ia menyatakan, atas laporan pemandangan umum peserta rapat kerja KONI yang cacat tempo hari Ketua KONI Sumsel dipanggil ke KONI Pusat.
BACA JUGA:KONI Lubuklinggau Dukung Silampari Fun Run 2025
BACA JUGA:Pengurus Cabor Desak Laksanakan Musprovlub KONI Sumsel
Dan saat ini sudah ada pemantapan rapat cabor untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Kata Lidayanto, setelah masukan surat apabila KONI Provinsi Sumsel tidak respon setelah 30 hari maka cabor pengusul dapat menyelenggarakan musyawarah provinsi luar biasa.
Dan agenda utama musyawarah provinsi luar biasa yaitu penggantian Ketua Umum dan Kepengurusan KONI Provinsi Sumatera Selatan.
Siapa nama-nama yang sudah dipersiapkan?
BACA JUGA:Terkait Penanganan Masalah Bidang Datun KONI Kota Lubuk Linggau Kerjasama dengan Kejari
BACA JUGA:Pasal Bonus PORPROV Tak Kunjung Cair, KONI dan Atlet Ngadu ke DPRD Lubuklinggau
Menurut Lidayanto, itu tergantung keinginan cabang olahraga.
Sebagaimana diketahui, konflik internal di tubuh KONI Sumsel kianmemanas berawal dari Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sumsel beberapa waktu lalu.