Isra Miraj dan Keagungan Sidratul Muntaha

Isra Miraj dan Keagungan Sidratul Muntaha-Tangkap Layar -

Ketika Allah SWT menitahkan perintah-Nya, pohon ini langsung berbuah dengan keindahan yang tak mampu digambarkan oleh makhluk mana pun.

Dalam Qishash Al-Anbiya lil Athfal, Sidratul Muntaha digambarkan memiliki bayangan yang begitu luas hingga pengendara kuda yang berlari selama seratus tahun pun tidak akan mencapai ujungnya.

Sidratul Muntaha disebut dalam Al-Qur'an Surah An-Najm ayat 16:

"Ketika Sidratul Muntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya."

BACA JUGA:Dua Syarat Diterimanya Amal Saleh Pertama Ikhlas, Sesuai dengan Contoh Nabi Muhammad

Beberapa ulama menafsirkan bahwa pohon ini diliputi oleh kupu-kupu emas, cahaya keagungan, atau tirai yang dihiasi permata yaqut dan zamrud.

Keistimewaan Sidratul Muntaha

Sidratul Muntaha memiliki tiga keutamaan:

1. Bayangan yang dipanjangkan, melambangkan perbuatan.

2. Makanan yang lezat, melambangkan niat yang tulus.

3. Aroma yang harum, melambangkan perkataan yang baik.

BACA JUGA:Kakak Guru Atiq Fahmi: Jangan Pernah Takut Memuji Nabi Muhammad SAW

Para malaikat mengetahui kedatangan Nabi Muhammad SAW di Sidratul Muntaha karena cahaya yang turun dari pohon tersebut.

Mereka segera mengucapkan salam kepada Rasulullah dengan penuh penghormatan.

Menurut Ali RA, nama Sidratul Muntaha memiliki arti "pemberhentian terakhir".

BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Tempat ini adalah batas ilmu makhluk, karena setelahnya hanya Allah SWT yang mengetahui apa yang ada di sana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan