Tips Merawat Organ Intim Pasca Melahirkan Agar Luka Cepat Sembuh by dr Indra Tarigan, Sp.OG

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 29 Jan 2025 - 23:53

Dokter Spesialis Kandungan Klinik Doa Ibu Persada dr Indra Tarigan, Sp.OG saat mengedukasi pasien tentang cara pemulihan pada luka organ intim pasca melahirkan -Foto : Dok. Akun FB Klinik Doa Ibu Persada-

Apa yang bisa dilakukan ketika melepuh di area Miss V?

1. Hentikan Penggunaan Rebusan Air Sirih Secara Rutin

Gunakan hanya saat benar-benar diperlukan, karena pemakaian berlebihan bisa merusak keseimbangan flora normal Miss V.

2. Pilih Produk yang Lembut

Gunakan sabun tanpa pewangi atau hypoallergenic untuk membersihkan area luar Miss V.

Hindari cairan pembersih yang mengandung antiseptik atau bahan kimia keras.

3. Ganti Celana Dalam

Gunakan celana dalam berbahan katun dan ganti secara rutin, terutama jika lembap.

4. Konsultasi Dokter

Jika lepuhan, gatal, atau rasa terbakar berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan penyebabnya.

Dokter mungkin akan memberikan obat anti-jamur (krim atau oral) atau antibiotik jika ada infeksi bakteri.

5. Perhatikan Pola Hidup

Jaga kebersihan dengan cara yang benar, yaitu membasuh dari depan ke belakang.

Hindari makanan tinggi gula berlebihan, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

tips merawat organ intim pasca melahirkan agar luka cepat sembuh by dr indra tarigan, sp.og                            koranlinggaupos.id – pasca melahirkan, bunda sangat ingin bisa aktivitas normal kembali. namun kadang ada keluhan pada organ intim yang kadang cukup mengganggu.
dokter spesialis kandungan klinik doa ibu persada dr indra tarigan, sp.og mengatakan, pemulihan pada luka organ intim berbeda pada setiap wanita, jadi bersabarlah dengan prosesnya.
berikut  tips merawat organ intim pasca melahirkan agar luka dan jahitan cepat sembuh oleh dr indra tarigan, sp.og yang dituliskannya pada laman media sosial fb doa ibu persada:
1. jaga kebersihan area intim
bersihkan area intim secara lembut dengan air hangat setiap kali selesai buang air. gunakan handuk bersih untuk mengeringkannya dengan menepuk, jangan menggosok.
baca juga:10 penyebab ibu sebaiknya lahiran sesar, dr indra tarigan, sp.og : salah satunya karena bayi besar
baca juga:1 februari 2025 yang berulang tahun dapat kado dari pemerintah, cek tanggal lahir sekarang
2. gunakan cairan antiseptik (jika disarankan)
beberapa dokter memberikan cairan antiseptik untuk membantu mencegah infeksi. gunakan sesuai anjuran dokter.
3. ganti pembalut secara teratur
saat masa nifas, ganti pembalut setiap 4–6 jam, atau lebih sering jika aliran darah banyak, untuk mencegah infeksi.
4. jangan duduk terlalu lama
duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan pada luka. gunakan bantal berbentuk donat atau posisi miring untuk mengurangi tekanan.
5. kompres dingin untuk bengkak
jika ada bengkak, kompres dengan kain bersih yang dibungkus es batu untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
6. konsumsi makanan kaya nutrisi
perbanyak protein, zat besi, dan vitamin c untuk membantu penyembuhan luka, seperti daging, telur, sayur hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
7. minum air yang cukup
mencegah dehidrasi akan membantu tubuh lebih cepat pulih.
8. latihan kegel
mulailah latihan kegel ringan setelah luka mulai membaik (biasanya 1–2 minggu) untuk memperkuat otot dasar panggul.
9. hindari mengangkat berat
jangan melakukan aktivitas berat yang bisa memperlambat penyembuhan.
10. konsultasikan ke dokter jika ada keluhan
jika luka terasa sangat nyeri, bengkak, bernanah, atau berbau, segera konsultasikan ke dokter.
sementara folowersnya, teh ati menuliskan keluhan yang dialaminya pada dr indra tarigan.
“kalau saya itu biasanya suka jadi gatel banget tuh dok. sama jadi babak sampe  melepuh kayak kebakar gitu areal mis v. tapi saya pake rebusan  air sirih saat anget di cebokin,” tulis pemilik akun teh ati.
dr indra tarigan dengan ramah berkenan menuliskan solusi menanggapi keluhan teh ati.
dr indra tarigan mengatakan, rasa gatal, kemerahan, bahkan melepuh di area miss v memang bisa sangat mengganggu, dan penyebabnya perlu dicari agar tidak terus berulang. 
penyebab melepuh di area miss v pasca melahirkan:
baca juga:bumil wajib simak, dr indra tarigan, sp.og berbagi tips mencegah keguguran dan cacat lahir
baca juga:lahirkan generasi qurani, ponpes ulul albab lubuk linggau giatkan ekskul tahfidz
1. infeksi jamur (candidiasis)
biasanya disertai gatal parah, kemerahan, dan sensasi seperti terbakar sering disebabkan oleh jamur candida albicans.
tanda-tandanya, keputihan kental seperti susu basi, gatal intens, dan area kulit di sekitar miss v bisa melepuh.
2. alergi atau iritasi
bisa disebabkan oleh sabun pembersih kewanitaan, pembalut atau celana dalam berbahan sintetis atau penggunaan rebusan air sirih terlalu sering, karena bisa mengganggu keseimbangan ph miss v.
3. dermatitis kontak
area miss v sensitif terhadap bahan kimia tertentu, seperti deterjen atau pelembut kain yang menempel pada pakaian.
4. infeksi menular seksual (ims)
beberapa ims seperti herpes genital dapat menyebabkan lepuhan atau luka di area miss v. biasanya disertai nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
5. keseimbangan ph miss v terganggu
penggunaan air sirih memang dipercaya memiliki sifat antibakteri, tetapi jika digunakan terlalu sering, bisa membunuh bakteri baik (lactobacillus) yang melindungi miss v.
baca juga:cara benar menjaga kesehatan fisik dan mental istri pasca melahirkan menurut dr indra tarigan, sp.og
baca juga:istri baru melahirkan, warga lubuk linggau ini nekat lecehkan adik ipar 
apa yang bisa dilakukan ketika melepuh di area miss v?
1. hentikan penggunaan rebusan air sirih secara rutin
gunakan hanya saat benar-benar diperlukan, karena pemakaian berlebihan bisa merusak keseimbangan flora normal miss v.
2. pilih produk yang lembut
gunakan sabun tanpa pewangi atau hypoallergenic untuk membersihkan area luar miss v.
hindari cairan pembersih yang mengandung antiseptik atau bahan kimia keras.
3. ganti celana dalam
gunakan celana dalam berbahan katun dan ganti secara rutin, terutama jika lembap.
4. konsultasi dokter
jika lepuhan, gatal, atau rasa terbakar berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan penyebabnya.
dokter mungkin akan memberikan obat anti-jamur (krim atau oral) atau antibiotik jika ada infeksi bakteri.
5. perhatikan pola hidup
jaga kebersihan dengan cara yang benar, yaitu membasuh dari depan ke belakang.
hindari makanan tinggi gula berlebihan, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.
jika keluhan berulang atau semakin parah, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan