Membangun Karakter Islami di Era Digital
Membangun Karakter Islami di Era Digital (Ansori Dasa Putra, S.Pd.I)-Foto : Dok.-Pribadi
KORANLINGGAUPOS.ID- Di era digital yang serba cepat ini, umat Islam dihadapkan pada berbagai tantangan baru yang dapat memengaruhi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Dunia maya menawarkan beragam informasi dan hiburan, namun tidak semuanya sejalan dengan ajaran Islam.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun karakter Islami yang kuat agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama di tengah arus digitalisasi.
Karakter Islami: Fondasi Kehidupan
BACA JUGA:Giatkan Ekskul Tahfidz di SDN 39 Lubuk Linggau: Membentuk Generasi Berkarakter Islami
Karakter Islami dibangun berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis.
Sifat-sifat seperti jujur, amanah, sabar, adil, dan ikhlas merupakan pilar penting dalam membangun pribadi Muslim yang berintegritas.
Karakter ini bukan hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia, tetapi juga menjadi bekal di akhirat.
Namun, tantangan muncul ketika teknologi dan media sosial mulai mendominasi aktivitas harian.
BACA JUGA:PAUD Smart Islamic Wujudkan Anak Didik Berkarakter Islami
Tanpa disadari, banyak dari kita terjebak dalam kebiasaan yang kurang Islami, seperti menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya (ghibah digital), bermalas-malasan, atau bahkan kecanduan media sosial.
Menguatkan Karakter Islami di Era Digital
Ada beberapa langkah praktis untuk menguatkan karakter Islami dalam kehidupan digital:
1. Filter Informasi yang Diterima
Jangan mudah percaya atau menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya.
Dalam Islam, tabayyun (klarifikasi) adalah kewajiban sebelum bertindak.