Kotoran Telinga Bisa Sebabkan Infeksi
Dokter spesialis THT, dr. Sarah Novilia, Sp.THT-KL berikan penjelasan mengenai bahayanya kotoran telinga yang sifatnya ganas atau agresif. -Foto: tangkapan layar-Youtube.com/@RS Ar Bunda Lubuk Linggau
KORANLINGGAUPOS.ID - Waspada kotoran telinga yang sifatnya ganas.
Jika tidak dibersihkan, maka bisa menyebabkan infeksi pada telinga kalian.
Dilansir melalui program Podklinik RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau di akun Youtube mereka, dokter spesialis THT, dr. Sarah Novilia, Sp.THT-KL berikan penjelasan.
Kotoran di telinga jelas dr Sarah, ada sifatnya normal ada yang sifatnya ganas.
BACA JUGA:Segera Cek, Ini Komunitas yang Rentan Tertular TBC
BACA JUGA:Tips Merawat Organ Intim Pasca Melahirkan Agar Luka Cepat Sembuh by dr Indra Tarigan, Sp.OG
Yang sifatnya ganas ini biasanya bisa menggerogoti kulit liang telinga yang akhirnya bisa menginfeksi dan menyebabkan nyeri yang berlebihan.
"Kalau kotoran biasa tidak menyebabkan nyeri. Kalau yang ini sifatnya lebih agresif. Kalau kita bersihkan nampak luas dan membesar," jelas dr Sarah.
Gejalanya jelas dr Sarah, si pasien biasanya akan merasa seperti telinganya tertutup sehingga pendengarannya terganggu dan merasakan nyeri ditelinganya.
"Waktu dinas di Palembang saya belum jumpai, bahkan untuk anak-anak saya belum temui, tapi di Lubuk Linggau saya temui. Ada pasien saya anak-anak beberapa datang, kotoran telinganya menyebabkan infeksi sehingga si anak merasa nyeri telinganya," ungkap dr Sarah.
BACA JUGA:54 Produk Kosmetik dan Skincare Mengandung Bahan Berbahaya Dilarang Edar BPOM
BACA JUGA:Ubi Kayu Sumber Energi dan Meningkatkan Stamina, Ini 7 Manfaat Lain yang Baik Bagi Tubuh
Penanganannya lanjutnya, hanya dengan dibersihkan lalu jika masih nyeri diberikan obat pereda nyeri.
"Namun rentang kambuh lagi. Makanya kita sarankan 3 bulan dan 6 bulan kemudian kontrol lagi untuk dibersihkan lagi," ungkapnya.