Kakak Beradik Saling Tikam di Lubuk Linggau, Saksi Mata Ungkap Kronologinya
Anggota Polres Lubuk Linggau menunjukkan TKP kakak beradik saling tikam di di sekitar depan rumah makan Nasi Bakar 88 di Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuk Linggau Timur II-Foto : Dok. Polres Lubuk Linggau -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Belum diketahui apa penyebabnya, kakak beradik di Kota Lubuk Linggau ini diinformasikan saling tusuk, Selasa 4 Februari 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.
Peristiwa penusukan ini dibenarkan oleh Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kanit Pidum, IPDA Suwarno saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS, Selasa 4 Februari 2025 tadi malam.
"Ya benar. Informasi yang baru kami dapat, mereka dua beradik. Si adiknya yang tusuk kakaknya di sekitar depan rumah makan Nasi Bakar 88 di Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuk Linggau Timur II," ungkap Suwarno.
Diketahui, dua kakak beradik ini anak dari pemilik bengkel yang berada tidak jauh dari TKP.
BACA JUGA:Ini Kronologis Polisi Lahat Meninggal Usai Ditusuk yang Akan Dimakamkan di Alang Alang Lebar
BACA JUGA:Kesal Ditegur Karena Judi Slot, Suami Tegah Tusuk Istrinya
"Akibatnya sang kakak mengalami luka tusuk dibagian bahu. Saat ini sudah dibawa ke RS Siloam Lubuk Linggau," jelasnya.
Sampai Selasa 4 Februari 2025 pukul 20.00 WIB, Polisi masih menyelidiki apa yang menyebabkan keduanya cekcok dan si adik nekat menusuk sang kakak.
"Kita masih mencari keberadaan sang adik. Karena setelah melakukan penusukan, dia langsung kabur. Sementara sang kakak juga masih dirawat. Nanti kita dalami lagi, apa penyebabnya," ungkapnya lagi.
Kejadian ini pun sempat membuat jalan di TKP macet, karena beberapa penegndara berhenti di TKP untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Sebagian pengendara juga sempat mengambil video.
BACA JUGA:Gara-gara Tuak Ditendang, Pemuda Pengangguran di Lubuk Linggau Ini Tusuk Korban dengan Pisau
BACA JUGA:Habis Shalat Isya Korban Ditusuk Waisak Hingga Tak Bernyawa, Begini Kata Ayah Korban
Menurut keterangan Epi, salah seorang tukang pakir di TKP, sang kakak bernama Pendi dan adiknya bernama Salam.
Sebelum Salam, sang adik menusuk kakaknya dengan senjata tajam, mereka terlibat cekcok.