Gas, Listrik, dan Air Pernah Gratis Selama 24 Tahun di Negara Ini, Kenapa Tidak Lagi Gratis? Begini Sejarahnya

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 09 Feb 2025 - 23:58

Gas, Listrik, dan Air Pernah Gratis Selama 24 Tahun di Negara Ini, Kenapa Tidak Lagi Gratis? Begini Sejarahnya-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Turkmenistan, negara kaya gas alam di Asia Tengah, pernah menerapkan kebijakan unik yang sangat menguntungkan rakyatnya.

Selama 24 tahun, pemerintahnya menggratiskan gas, listrik, dan air untuk seluruh penduduk.

Kebijakan luar biasa ini dicetuskan oleh Presiden Saparmurat Niyazov, yang berkuasa sejak negara itu merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991 hingga wafat pada tahun 2006.

Presiden Saparmurat Niyazov, yang dikenal sebagai Turkmenbashi (Bapak Bangsa Turkmenistan), menerapkan kebijakan ini sejak 1993.

Hal ini dimungkinkan karena Turkmenistan memiliki cadangan gas alam yang melimpah, dan saat itu harga gas di pasar global sedang tinggi.

Dilansir Koranlinggaupos.id dari kutipan Times of India, setiap warga negara Turkmenistan mendapatkan:

35 kilowatt-hour (kWh) listrik per bulan

50 meter kubik gas alam per bulan

250 liter air per hari

Ini berarti rakyat Turkmenistan dapat menikmati kebutuhan energi dan air secara gratis selama hampir seperempat abad.

Setelah Niyazov wafat pada 21 Desember 2006, kekuasaan dilanjutkan oleh Gurbanguly Berdymukhamedov.

Pada awal pemerintahannya, ia tetap mempertahankan kebijakan gas, listrik, dan air gratis bagi rakyat.

gas, listrik, dan air pernah gratis selama 24 tahun di negara ini, kenapa tidak lagi gratis? begini sejarahnya                            koranlinggaupos.id- turkmenistan, negara kaya gas alam di asia tengah, pernah menerapkan kebijakan unik yang sangat menguntungkan rakyatnya.
selama 24 tahun, pemerintahnya menggratiskan gas, listrik, dan air untuk seluruh penduduk. 
kebijakan luar biasa ini dicetuskan oleh presiden saparmurat niyazov, yang berkuasa sejak negara itu merdeka dari uni soviet pada tahun 1991 hingga wafat pada tahun 2006.
presiden saparmurat niyazov, yang dikenal sebagai turkmenbashi (bapak bangsa turkmenistan), menerapkan kebijakan ini sejak 1993. 
baca juga:mui : haram hukumnya menggunakan gas elpiji 3 kg dan bbm bersubsidi bagi orang kaya
hal ini dimungkinkan karena turkmenistan memiliki cadangan gas alam yang melimpah, dan saat itu harga gas di pasar global sedang tinggi.
dilansir koranlinggaupos.id dari kutipan times of india, setiap warga negara turkmenistan mendapatkan:
35 kilowatt-hour (kwh) listrik per bulan
50 meter kubik gas alam per bulan
baca juga:5 tahun program light up the dream donasi pegawai pln nyalakan 29.109 listrik gratis di keluarga pra sejahtera
250 liter air per hari
ini berarti rakyat turkmenistan dapat menikmati kebutuhan energi dan air secara gratis selama hampir seperempat abad.
setelah niyazov wafat pada 21 desember 2006, kekuasaan dilanjutkan oleh gurbanguly berdymukhamedov. 
pada awal pemerintahannya, ia tetap mempertahankan kebijakan gas, listrik, dan air gratis bagi rakyat.
 
namun, pada tahun 2017, kebijakan ini mulai dihapus secara bertahap. 
pemerintah mulai mengurangi subsidi dan memberlakukan biaya bagi penggunaan listrik, gas, dan air. 
langkah ini diambil karena penurunan harga gas alam di pasar global, yang berdampak negatif terhadap perekonomian turkmenistan.
pada tahun 2022, gurbanguly berdymukhamedov mengundurkan diri dan digantikan oleh putranya, serdar berdymukhamedov. 
baca juga:sambungan listrik gratis dari pln, untuk rakyat indonesia yang kurang mampu tahun 2024
presiden ketiga turkmenistan ini tidak mengembalikan kebijakan subsidi gas, listrik, dan air. 
dengan demikian, sejak 2017 hingga sekarang, rakyat turkmenistan tidak lagi menikmati energi dan air gratis, seperti yang mereka rasakan selama lebih dari dua dekade.
dampak penghapusan subsidi
penghapusan subsidi energi dan air berdampak besar pada masyarakat turkmenistan.
beberapa dampak yang terjadi meliputi:
baca juga:panci listrik solusi gas lpg sulit, berikut 18 rekomendasi panci elektrik terbaik 2025
1. kenaikan biaya hidup 
rakyat yang sebelumnya terbiasa mendapatkan kebutuhan energi secara gratis kini harus membayar.
2. kritik dari masyarakat 
banyak warga merasa kebijakan ini menambah beban ekonomi mereka, terutama di tengah kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi negara.
baca juga:pemkot lubuk linggau tegaskan, beberapa usaha ini dilarang pakai lpg 3 kg termasuk laundry
3. upaya pemerintah dalam diversifikasi ekonomi 
turkmenistan mulai berupaya mengembangkan sektor lain selain gas alam untuk menyeimbangkan perekonomian.
turkmenistan pernah menjadi satu-satunya negara di dunia yang memberikan gas, listrik, dan air gratis kepada rakyatnya selama 24 tahun. 
kebijakan yang dimulai oleh presiden saparmurat niyazov pada 1993 akhirnya dihentikan oleh presiden gurbanguly berdymukhamedov pada 2017 karena kondisi ekonomi negara. 
baca juga:5 tahun program light up the dream donasi pegawai pln nyalakan 29.109 listrik gratis di keluarga pra sejahtera
kini, di bawah kepemimpinan serdar berdymukhamedov, era energi dan air gratis tidak lagi berlaku di turkmenistan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 10 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan