20 Perlintasan Kereta Api Ditutup, Begini Penjelasan Humas PT KAI
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/d201518e480d920d98b8665d1d853b42.jpg)
Kereta Api Bukit Serelo yang melayani perjalanan penumpang tujuan Stasiun Lubuk Linggau menuju Stasiun Kertapati Palembang dan sebaliknya -Foto : Dok. Gatra-
Penutupan perlintasan sebidang liar ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018. Peraturan tersebut mengatur tentang normalisasi dan penutupan jalur kereta api untuk menjaga keselamatan.
Perlintasan sebidang liar yang tidak dijaga, tidak dilengkapi dengan palang pintu, dan memiliki lebar kurang dari 2 meter menjadi titik perhatian KAI.
BACA JUGA:Terkait Rencana Pembangunan Pasar Inpres Menjadi Semi Modern, Ini Tanggapan Pedagang
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek Tahun 2025, Merayakannya Hindari 7 Pantangan Buang Sampah Hingga Cuci Pakaian
KAI berharap melalui penutupan tersebut, risiko kecelakaan dapat dikurangi dan keselamatan perjalanan kereta api serta pengendara dapat lebih terjamin.
Selain penutupan, KAI juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi keselamatan. Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumsel, Kepolisian, Jasa Raharja, serta komunitas Railfans.
Dalam sosialisasi tersebut, KAI juga memasang spanduk himbauan yang mengajak masyarakat untuk selalu tertib dan disiplin saat melewati perlintasan sebidang.
Aida mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika melewati perlintasan sebidang, apalagi dengan adanya peningkatan perjalanan kereta api yang terjadi pada tahun 2025 mendatang.
Dilansir dari sumeks.co, dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025, terdapat penambahan perjalanan kereta api barang dan peningkatan puncak kecepatan kereta api di beberapa lintas.
BACA JUGA:Tiket Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Begini Cara Pesan Tiket Kereta Api Anti Ribet
BACA JUGA:1 Februari Gapeka 2025 Resmi di Mulai: Waktu Tempuh Kereta Api Semakin Cepat
Oleh karena itu, kewaspadaan dan disiplin berlalu lintas sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
Alat utama keselamatan di perlintasan sebidang adalah rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu perlintasan hanyalah alat bantu keamanan. Solusi utama agar terhindar dari kecelakaan adalah dengan selalu waspada dan disiplin dalam berlalu lintas.