Fakta 14 Februari, Hari Valentine Melawan Larangan Kaisar Claudius II Berujung Hukuman Mati

Fakta 14 Februari, Hari Valentine Melawan Larangan Kaisar Claudius II Berujung Hukuman Mati-Tangkapan Layar-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID - Hari Valentine bukan hari yang diliburkan nasional di tanah air ini, namun momen 14 Februari ini dikenal sebagai hari kasih sayang.
Pada Hari Valentine ini ada sebagian orang-orang merayakannya dengan hal-hal romantis penuh cinta bagi yang memaknainnya.
Pada umumnya Hari Valentine bagi orang merayakan memberi hadiah berupa coklat dan bunga, namun dengan berjalan waktu hadiah romatis lebih berupa liburan atau makan malam romantis bersama pasangan.
Hari Valentine yang merayakan pada setiap 14 Februari menjadi momen yang ditunggu-tunggu di sebagain belahan dunia.
BACA JUGA:Rayakan Hari Valentine 14 Februari 2025, Apakah Haram Hukumnya dalam Islam? Ini Menurut Buya Yahya
BACA JUGA:Brigjen Mukti Juharsa dan Dua Putranya, Perwira Polri yang Bertugas di Bareskrim
Tentu pada Hari Valentine ini untuk dijadikan momen kasih sayang.
Tanggal 14 Februari pun menjadi identik dengan ungkapan cinta dan apresiasi kepada orang terkasih.
Baik kepada pasangan, keluarga, ataupun sahabat di Hari Valentine ini.
Namun, Lantas mengapa tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Valentine?
BACA JUGA:Keberadaan Masjid Harus Dirasakan Syiarnya Oleh Masyarakat di Lingkungan Sekitar
BACA JUGA:Masalah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Diangkat di Forum Musrenbang
Asal-usul Hari Valentine berakar pada tradisi kuno yang menggabungkan unsur pagan dan Kristen.
Pada masa Romawi kuno, ada festival Lupercalia yang dirayakan di tengah bulan Februari untuk menyambut musim semi.