Mengapa Biaya Notaris Bisa Mencapai Puluhan Juta Rupiah? Begini Penjelasannya

Mengapa Biaya Notaris Bisa Mencapai Puluhan Juta Rupiah? Begini Penjelasannya-Tangkap Layar -
Dengan aturan ini, semakin tinggi nilai properti atau perjanjian yang dibuatkan aktanya, semakin besar pula biaya notaris yang dikenakan.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Notaris
Selain nilai ekonomis dan sosiologis, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan biaya notaris bisa mencapai puluhan juta rupiah, antara lain:
1. Tingkat Kerumitan Pembuatan Akta
Semakin kompleks dokumen yang dibuat, semakin tinggi pula honorarium notaris. Kerumitan ini dapat berasal dari:
Banyaknya dokumen yang harus disiapkan, seperti sertifikat tanah, IMB, dan pajak properti.
BACA JUGA:Musi Rawas Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik, Ini Manfaat dan Dampak Positifnya
Keterlibatan beberapa pihak dalam satu perjanjian, misalnya dalam perjanjian bisnis.
Keberadaan aturan hukum yang kompleks atau memerlukan riset mendalam.
2. Lokasi Properti atau Objek Perjanjian
Jika properti atau perjanjian bisnis berada di lokasi strategis dengan nilai tinggi, notaris biasanya akan menetapkan biaya lebih besar.
Ini berkaitan dengan nilai jual objek pajak (NJOP) serta permintaan tinggi di area tertentu.
BACA JUGA:Mau Balik Nama Sertifikat Tanah Tanpa Notaris atau PPAT? Catat Begini Cara dan Biayanya
3. Pajak dan Biaya Tambahan
Dalam proses pembuatan akta, terdapat biaya tambahan seperti Pajak Penghasilan (PPh), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta biaya administrasi lain.