Wamendagri: 24 Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 16 Feb 2025 - 22:44

Wamendagri: 24 Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri-Tangkap Layar -

Selain itu, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono, telah mengirimkan hasil medical check-up (MCU) ke Kemendagri.

Jika diperlukan, ia dapat menyusul untuk pemeriksaan tambahan, namun hasil yang telah dikirim sudah memenuhi syarat untuk mengikuti retreat di Magelang.

"MCU Pak Pramono sudah terkirim dan memenuhi syarat. Jika beliau ingin menyusul besok, kami masih menunggu," kata Bima Arya.

Pemeriksaan kesehatan bagi 239 kepala daerah berjalan lancar, meskipun 24 kepala daerah tidak hadir karena alasan tertentu.

Mayoritas hasil tes menunjukkan kondisi kesehatan yang baik, dengan beberapa kepala daerah memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Pemeriksaan ini akan berlanjut untuk wilayah Indonesia Timur, dan kepala daerah yang belum hadir masih memiliki kesempatan untuk mengikuti tes kesehatan pada hari berikutnya.

wamendagri: 24 kepala daerah tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan di kemendagri                            koranlinggaupos.id- wakil menteri dalam negeri (wamendagri), bima arya sugiarto, mengungkapkan bahwa 239 kepala daerah diundang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. 
namun, 24 kepala daerah tidak hadir karena berbagai alasan, termasuk keperluan mendesak yang mengharuskan mereka absen.
"dari 239 daerah yang diundang, 24 kepala daerah maupun wakil kepala daerah tidak hadir. 
ada yang sudah menyampaikan izin karena ada agenda mendesak, mungkin akan diusahakan hadir besok," kata bima arya di kemendagri, jakarta pusat, pada minggu, 16 februari 2025.
baca juga:reses anggota dprd sumsel dapil viii, serap aspirasi tentang kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan
mayoritas kepala daerah dalam kondisi sehat
bima arya menegaskan bahwa hasil tes mayoritas kepala daerah berlangsung baik. pemeriksaan meliputi tes darah, tekanan darah (tensi), dan pengecekan fisik lainnya.
"secara keseluruhan baik. kalau pun ada yang tensinya sedikit naik, itu biasa karena kelelahan atau kurang tidur. tidak ada catatan khusus," ujar bima arya.
namun, beberapa kepala daerah memiliki riwayat operasi atau kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian dari tim medis.
baca juga:pelantikan 20 februari 2025, berikut jadwal cek kesehatan kepala daerah sumsel terpilih
hal ini menjadi perhatian serius mengingat mereka akan menjalani retreat intensif di magelang, yang dimulai pukul 05.30 pagi hingga 21.00 malam selama tujuh hari.
"kami ingin semuanya dalam kondisi prima karena jadwal retreat sangat padat," tambahnya.
tes kesehatan ini masih akan berlangsung hingga senin, 17 februari 2025, khususnya untuk kepala daerah dari kalimantan, sulawesi, bali, nusa tenggara, dan papua.
"besok masih ada rangkaiannya mulai pukul 08.00 pagi untuk wilayah indonesia timur," ujar bima arya.
baca juga:mulai sabtu 15 februari 2025, kepala daerah terpilih wajib ikuti rangkaian kegiatan jelang pelantikan
selain itu, gubernur jakarta terpilih, pramono, telah mengirimkan hasil medical check-up (mcu) ke kemendagri. 
jika diperlukan, ia dapat menyusul untuk pemeriksaan tambahan, namun hasil yang telah dikirim sudah memenuhi syarat untuk mengikuti retreat di magelang.
"mcu pak pramono sudah terkirim dan memenuhi syarat. jika beliau ingin menyusul besok, kami masih menunggu," kata bima arya.
pemeriksaan kesehatan bagi 239 kepala daerah berjalan lancar, meskipun 24 kepala daerah tidak hadir karena alasan tertentu.
baca juga:9 kepala daerah di sumsel tidak dilantik 6 februari 2025, ini alasannya
mayoritas hasil tes menunjukkan kondisi kesehatan yang baik, dengan beberapa kepala daerah memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
pemeriksaan ini akan berlanjut untuk wilayah indonesia timur, dan kepala daerah yang belum hadir masih memiliki kesempatan untuk mengikuti tes kesehatan pada hari berikutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 21 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan