30 Tahun Penarik Becak Lubuklinggau Tak Dapat Bantuan Sosial

Para pengayuh becak yang mangkal di Pasar Inpres, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 Kota Lubuklinggau.-FOTO : SUNDARI/ -LINGGAU POS

BACA JUGA:Alpokat Kocok MPR di Lubuklinggau, Nikmatnya Bikin Ketagihan

“Jadi untuk biaya tarif sendiri tidak ada patokannya, yang terpenting orang yang naik becak saya ihklas memberi uangnya, maupun itu kecil ataupun besar. Karena jika orang tersebut tidak ihklas membayar uangnya sama saja tidak ada gunanya,” jelas Edi.

Kata Edi, per harinya rata-rata penumpang yang naik becaknya 1 sampai 4 penumpang.

Terkadang sama sekali tidak ada penumpang. Ia mengatakan mulai beraktivitas menarik becak dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. 

“Meskipun penumpang sekarang sudah sepi, tetapi saya tetap berusaha dan bersemangat untuk mencari uang. Karena kan rezeki sudah Allah yang mengatur, jadi Bismillah aja lah,” tuturnya.

BACA JUGA:Toko Gorden Rahmad Sediakan Banyak Gorden Cantik

Di era perkembangan zaman saat ini, transportasi becak kian tersingkir oleh beberapa kendaraan lainnya.

Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan pelaku usaha pecak tidak dimanfaatkan lagi oleh masyarakat.

Tentunya dari beberapa mereka masih membutuhkan transportasi becak ini.

Ia menerangkan bahwa saat ini tanggungannya hanya istrinya saja, sedangkan tiga anaknya sudah berkeluarga semua, jadi untuk biaya (pengeluaran) sehari-hari tidak terlalu berat.

BACA JUGA:E-KTP Diganti IKD, Enakan Mana Ini Perbedaaan Keduanya

“Dan Alhamdulillahnya dari hasil menarik becak ini dapat menghidupi keluarga, meski penumpang becak sekarang sudah mulai sepi,” jelasnya.

Perlu kalian ketahui becak adalah suatu moda (sarana, red) transportasi beroda tiga yang umumnya kerap kita jumpai di berbagai tempat maupun daerah.

Salah satunya yakni di Lubuklinggau sendiri, dan biasanya para penarik becak mangkal di berbagai tempat, yakni di depan Polres, pasar Inpres dan beberapa tempat lainnya.

Kendaraan beroda tiga (becak), biasanya digerakkan dengan tenaga manusia ini merupakan salah satu alat Angkut yang potensial, untuk mengangkut orang, hewan, maupun barang-barang hasil pertanian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan