Benarkah Headphone Noise Canceling Bisa Merusak Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Headphone Noise Canceling Bisa Merusak Otak? Ini Faktanya!-Tangkap Layar -

Ia mengalami kesulitan memahami percakapan setelah terbiasa menggunakan headphone noise canceling lebih dari lima jam per hari.

Saat menonton video tanpa subtitle, ia merasa suara yang didengar terdengar seperti bisikan.

Audiolog yang menangani kasus ini menduga bahwa otaknya mulai kehilangan kemampuan untuk memilah suara, karena terbiasa mendengar suara yang sudah disaring oleh teknologi noise canceling.

Menurut Claire Benton, Wakil Presiden British Academy of Audiology, kebiasaan mengisolasi diri dari suara lingkungan saat otak masih berkembang dapat berdampak buruk pada kemampuan mendengar di masa dewasa.

BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Gejala Kanker Otak

"Kemampuan mendengarkan tingkat tinggi yang lebih rumit baru benar-benar selesai berkembang setelah akhir usia remaja," jelas Benton.

Laporan dari National Health Service (NHS) Inggris juga mencatat peningkatan jumlah remaja yang mengeluhkan gangguan pendengaran, padahal fungsi telinga mereka masih dalam kondisi normal.

Apakah Headphone Noise Canceling Berbahaya?

Pada dasarnya, fitur noise canceling tidak berbahaya jika digunakan dengan bijak.

BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Otak-otak Ikan Rekibugis Camilan Enak dan Murah

Bahkan, teknologi ini bisa mengurangi risiko kerusakan pendengaran akibat paparan suara bising yang berlebihan. Beberapa manfaatnya meliputi:

Membantu konsentrasi saat bekerja atau belajar

Mengurangi stres akibat kebisingan lingkungan

Mencegah kerusakan telinga dari suara keras

BACA JUGA:5 Program Unggulan Menuju Linggau Juara Bersama Botak Peci Nomor 2

Namun, jika digunakan terlalu lama, otak bisa kehilangan kemampuannya dalam memilah suara secara alami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan