Asah Keterampilan Santri di Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Hadroh

Para santri Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau mengasah keterampilan melalui ekskul Hadroh-Foto : Dokumen Pribadi -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pondok Pesantren Ulin Nuha, yang terletak di Jl. Garuda No.51, RT 01, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Ponpes ini tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan santri melalui beberapa ekstrakurikuler (ekskul).
Salah satu ekskul di Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau ialah ekskul hadroh untuk mengasah keterampilan dan minat santri.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu santri dalam mengembangkan keterampilan fisik dan mental, tetapi juga memperkaya minat dan hobi mereka.
BACA JUGA:Antikekeraasan Kepada Santri di Pondok Pesantren, Ustadz dan Ustadzah Wajib Miliki 10 Kapasitas
BACA JUGA:Saksikan Mega Konser Santri Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau 22 Februari 2025
Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala Madrasah Aliyah (MA) Muhammad Djunaidi, S. Pd melalui staff dewan guru, Abdul Majid Taubat, S. Pd mengatakan selain pendidikan akademis dan agama, Ponpes Ulin Nuha juga fokus pada pengembangan keterampilan non-akademis.
"Salah satunya ekskul hadroh merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memperkaya keterampilan santri dalam berhadroh, yang merupakan salah satu seni bela diri tradisional di Indonesia," tuturnya.
Santri diajarkan tentang manajemen waktu, kerja sama tim, dan keterampilan komunikasi.
"Ekskul hadroh adalah kegiatan ekskul yang mengajarkan dan mengembangkan keterampilan dalam seni musik Islami, khususnya hadroh,"lanjutnya.
BACA JUGA:Latih Keterampilan Digital Santri, Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Punya Ekskul Komputer
BACA JUGA:LPTQ Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas Data Ulang Pengurus, Guru Ngaji hingga Santri. Ini Tujuannya
Ia mengatakan para santri menggunakan alat musik tradisional seperti rebana, gendang, dan alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu Islami.
Kegiatan ekskul hadroh biasanya melibatkan latihan teknik dasar seperti teknik menyanyi, gerakan tangan, dan kombinasi alunan musik.