Program Lanjutan Penggantian Lampu PJU Tahun 2025 Kemungkinan Batal, Ini Sebabnya

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 21:50

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau, Febrio Fadillah.-Foto: dokumen -linggau pos

"Target kita akan mengganti semua lampu PJU dengan LED. Menggunakan lampu LED tahan lebih lama dan bergaransi 5 tahun. Serta lebih efisien dalam hal pembayaran pemakaian energi listrik," paparnya.

Rio meyakinkan, Pemerintah Kota Lubuk Linggau melalui Dinas Perkim terus berupaya untuk mentransformasi lampu lama menjadi lampu LED dan mengatasi kekurangan lampu yang merupakan kebutuhan masyarakat.

Setiap hari pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan perumahan terus bertambah.

Maka otomatis pembukaan wilayah baru juga bertambah termasuk kaplingan dan kawasan perumahan.

"Tentunya hal itu membutuhkan jaringan jalan, jaringan drainase, lampu dan jaringan-jaringan lainnya," paparnya.

Rio menyebut untuk mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah di kawasan perumahan pihaknya akan mengajak pihak perumahan.

"Masalah persampahan kami akan mengajak pihak perumahan untuk membuat TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di setiap perumahan agar membantu Pemerintah dalam mengkoordinir pembuangan sampah," paparnya.

program lanjutan penggantian lampu pju tahun 2025 kemungkinan batal, ini sebabnya                               koranlinggaupos.id - program lanjutan penggantian lampu penerangan jalan umum (pju) kota lubuk linggau tahun 2025 terancam batal.
hal itu terkait dengan refocusing anggaran kebijakan dari pemerintah pusat.
kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman (perkim) kota lubuk linggau, febrio fadillah kepada koranlinggaupos.id mengatakan bahwa pemerintah kota (pemkot) lubuk linggau minta 2.000 unit lampu pju  ke pemerintah provinsi (pemprov) sumatera selatan (sumsel) kemungkinan batal direalisasikan karena dampak dari refocusing anggaran kebijakan dari pemerintah pusat.  
"kami mengajukan tambahan 2.000 unit lampu pju melalui dana pemerintah provinsi sumsel. program lanjutan penggantian lampu pju terganggu dampak dari pemangkasan anggaran," katanya.
baca juga:wow, 5.000 lampu pju di lubuk linggau rusak, ini solusi yang dilakukan disperkim
baca juga:pju lunas tepat waktu pln berikan penghargaan kepada walikota bengkulu
menurutnya, dampak refocusing anggaran di dinas perkim kota lubuk linggau untuk layanan penggantian lampu terganggu.
"saat ini dari 12 ribu lampu pju yang ada di kota lubuk linggau sudah 80 persen dalam kondisi baik, masih 20 persen lagi yang perlu diganti atau dalam kondisi rusak sebanyak 5.000 lampu," jelasnya.
rio panggilan akrabnya mengakui untuk menyelesaikan program penggantian lampu pju bergantung pada dana bantuan pemprov sumsel pasalnya sumber pendapatan kota lubuk linggau masih sangat minim sehingga masih sangat bergantung dengan pemprov sumsel dan pemerintah pusat.
riao menambahkan pada tahun 2024 disperkim kota lubuk linggau telah mengganti lampu pju lama menjadi lampu led sebanyak 3.000 unit.
baca juga:3.000 pju led segera dipasang, ini titik prioritas penggantian menurut pj wali kota lubuklinggau
baca juga:lurah taba jemekeh harapkan pengajuan perbaikan lampu jalan cepat terealisasikan
"tahun 2024 sebanyak 3.000 titik lampu sudah terpasang semua, sisa di gudang mungkin tinggal sedikit lagi," tambahnya.
menurutnya berdasarkan pengaduan masyarakat masih banyak kebutuhan lampu jalan yang perlu diganti lampu biasa ke led.
"target kita akan mengganti semua lampu pju dengan led. menggunakan lampu led tahan lebih lama dan bergaransi 5 tahun. serta lebih efisien dalam hal pembayaran pemakaian energi listrik," paparnya.  
rio meyakinkan, pemerintah kota lubuk linggau melalui dinas perkim terus berupaya untuk mentransformasi lampu lama menjadi lampu led dan mengatasi kekurangan lampu yang merupakan kebutuhan masyarakat.
baca juga:ajak dlh dan pupr respon masalah sampah dan lampu jalan
baca juga:tahun ini, lurah puncak kemuning lubuklinggau targetkan pemasangan lampu jalan dan pengaspalan jalan rusak
setiap hari pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan perumahan terus bertambah.
maka otomatis pembukaan wilayah baru juga bertambah termasuk kaplingan dan kawasan perumahan.
"tentunya hal itu membutuhkan jaringan jalan, jaringan drainase, lampu dan jaringan-jaringan lainnya," paparnya.
rio menyebut untuk mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah di kawasan perumahan pihaknya akan mengajak pihak perumahan.  
baca juga:dapat hibah lampu jalan tenaga surya 
baca juga:warga curhat pada anggota dprd lubuklinggau wansari : kecewa lampu jalan bukan skala prioritas
"masalah persampahan kami akan mengajak pihak perumahan untuk membuat tps (tempat pembuangan sementara) di setiap perumahan agar membantu pemerintah dalam mengkoordinir pembuangan sampah," paparnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 23 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan