Program Lanjutan Penggantian Lampu PJU Tahun 2025 Kemungkinan Batal, Ini Sebabnya

KORANLINGGAUPOS.ID - Program lanjutan penggantian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Lubuk Linggau tahun 2025 terancam batal.

Hal itu terkait dengan refocusing anggaran kebijakan dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau, Febrio Fadillah kepada KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau minta 2.000 unit lampu PJU  ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kemungkinan batal direalisasikan karena dampak dari refocusing anggaran kebijakan dari Pemerintah Pusat.  

"Kami mengajukan tambahan 2.000 unit lampu PJU melalui dana Pemerintah Provinsi Sumsel. Program lanjutan penggantian lampu PJU terganggu dampak dari pemangkasan anggaran," katanya.

BACA JUGA:Wow, 5.000 Lampu PJU di Lubuk Linggau Rusak, ini Solusi yang Dilakukan Disperkim

BACA JUGA:PJU Lunas Tepat Waktu PLN Berikan Penghargaan Kepada Walikota Bengkulu

Menurutnya, dampak refocusing anggaran di Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau untuk layanan penggantian lampu terganggu.

"Saat ini dari 12 ribu lampu PJU yang ada di Kota Lubuk Linggau sudah 80 persen dalam kondisi baik, masih 20 persen lagi yang perlu diganti atau dalam kondisi rusak sebanyak 5.000 lampu," jelasnya.

Rio panggilan akrabnya mengakui untuk menyelesaikan program penggantian lampu PJU bergantung pada dana bantuan Pemprov Sumsel pasalnya sumber pendapatan Kota Lubuk Linggau masih sangat minim sehingga masih sangat bergantung dengan Pemprov Sumsel dan Pemerintah Pusat.

Riao menambahkan pada tahun 2024 Disperkim Kota Lubuk Linggau telah mengganti lampu PJU lama menjadi lampu LED sebanyak 3.000 unit.

BACA JUGA:3.000 PJU LED Segera Dipasang, ini Titik Prioritas Penggantian Menurut Pj Wali Kota Lubuklinggau

BACA JUGA:Lurah Taba Jemekeh Harapkan Pengajuan Perbaikan Lampu Jalan Cepat Terealisasikan

"Tahun 2024 sebanyak 3.000 titik lampu sudah terpasang semua, sisa di gudang mungkin tinggal sedikit lagi," tambahnya.

Menurutnya berdasarkan pengaduan masyarakat masih banyak kebutuhan lampu jalan yang perlu diganti lampu biasa ke LED.