Kepala Daerah Retreat di Akmil Magelang Sama dengan Menteri, Tapi 3 yang Membedakannya

Gubernur Sumsel Ikuti Retreat Hari Pertama di Magelang Bersama Walikota Lubuklinggau dan Bupati Musi Rawas-KORANLINGGAUPOS.ID-Tangkapan Layar
Menilik jumlah semua jajaran tersebut, maka ada 136 yang mengikuti kegiatan pembekalan di Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Beda halnya dengan jajaran kabinet, tentunya jumlah kepala daerah lebih banyak dari itu.
Diketahui, ada 505 yang mengikuti kegiatan ini. Tak seperti retreat Kabinet Merah Putih, dalam retreat kepala daerah ini wakil tak mengikuti dari hari pertama.
Mereka akan bergabung menjelang hari penutupan di tanggal 27 Februari.
Adapun, Wamendagri Bima Arya menyebut per Jumat( 21/2/2025) malam, sebanyak 450 hadir dan 53 belum hadir.
Dari 53 tersebut, 5 di antaranya izin karena sakit dan 1 izin bersurat.
“ Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini( Sabtu) belum ada kabar, ” ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu 22 Februari 2025.
BACA JUGA:Wamendagri: 24 Kepala Daerah Tidak Hadir dalam Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
BACA JUGA:Pasca Dilantik, Kepala Daerah Latihan Militer, Walikota Lubuk Linggau Terpilih: Maret Baru Pulang
3. Pemateri
Retreat Kabinet Merah Putih, jajaran kabinet mendapatkan beragam materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk soal pencegahan korupsi.
Adapun, untuk pembicara atau pematerinya diketahui juga ada yang berasal dari luar negeri.
Berbeda dengan itu, Wamendagri Bima Arya menyebut untuk retreat kepala daerah ini yang akan menjadi pemateri ada sekitar 40 menteri dan presiden terdahulu juga.
Kala itu Bima enggan membeberkan siapa presiden terdahulu yang dimaksud. Namun, ternyata yang menjadi pemateri adalah Presiden ke- 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono( SBY).
“ Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana. Kali ini pembicaranya itu semuanya menteri dan Widyaiswara dari Lemhannas, Bapak Presiden, dan mungkin nanti ada juga mantan Presiden yang akan berbicara, ” katanya di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Februari 2025.