Sambut Ramadan 1446 H, Anak-anak Antusias Ikuti Lomba Busana Muslim Bersama Deka Modelling Class

Lomba Busana Muslim, di Hotel Grand Zuri, Jl. Yos Sudarso No.1, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan -Foto : Yunita Rahmawaty /Linggau Pos-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sebuah lomba busana muslim diadakan di Lubuk Linggau hari ini, yang menarik perhatian banyak peserta dari berbagai kalangan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mempopulerkan tren busana muslim yang tidak hanya modis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari. 

Lomba yang diikuti oleh puluhan peserta ini menampilkan beragam desain busana muslim yang inovatif dan kreatif. Peserta tidak hanya diwajibkan untuk mengenakan pakaian sesuai syariat, tetapi juga diminta untuk menambahkan sentuhan personal pada busana mereka, yang mencerminkan gaya dan karakter masing-masing. 

Minggu 23 Februari 2025 saat dibincangi wartawan KORANLINGGAUPOS Deka Zuhendri selaku owner Deka Modelling Class menjelaskan “lomba busana muslim yang diadakan di Grand Zuri ini adalah untuk menyambut bulan suci ramadhan” ungkap Devi. 

Lomba ini dibuka untuk umum dan di kategorikan menjadi dua bagian yaitu kategori anak anak dan remaja. 

 

Untuk anak anak dari usia 4 tahun - 12 tahun. 

Sedangkan remaja dari usia 13 tahun - 18 tahun. 

Para pemenang akan diberikan hadiah berupa uang pembina, tropi, sertifikat, dan voucher voucher menarik.

Seluruh peserta pastinya juga akan mendapatkan sertifikat. 

Lomba busana muslim dilaksanakan dalam satu hari pada Minggu 23 Februari di Hotel Grand Zuri Jl. Yos Sudarso No.1, Batu Urip Taba, Kec. Lubuk Linggau Tim. I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan 

 

Para peserta yang berasal dari berbagai usia dan latar belakang ini memeragakan busana muslim dengan berbagai desain, mulai dari busana kasual, formal, hingga gaun gaun yang cantik. 

Selama lomba, para peserta tidak hanya dinilai dari cara mereka berjalan di atas panggung, tetapi juga dari kemampuan mereka untuk mengekspresikan setiap busana yang dikenakan dengan percaya diri. Penilaian juri meliputi teknik berjalan, ekspresi wajah, serta kesesuaian busana dengan tema.

Niken menambahkan, harapan saya untuk generasi muda lubuklinggau tidak hanya kepada anggota DMC saja tetapi seluruh warga kota Lubuk linggau, jangan pantang menyerah, terus berusaha, terus mencoba hal hal baru dan juga yakinlah bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Dan juga untuk peserta hari ini terus berkembang kejar prestasi setinggi mungkin dan juga berkarirlah sampai mendapatkan apa yang diinginkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan