Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia, Kemudian Menag : Meski Tua Jemaah Masih Sangat Kuat

Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia, Kemudian Menag : Meski Tua Jemaah Masih Sangat Kuat -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : Kemenag
JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Menteri Agama (Menag)Nasaruddin Umar mengharapkan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota petugas haji Indonesia pada 2025 ini.
Hal itu disampaikan Menag Nasaruddin pada kunjungan Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Abdulrahman Al-Jalajel di kediaman dinas Duta Besar Arab Saudi Jakarta, Senin 24 Februari 2025.
Pada pertemuan itu, selain Menag meminta Arab Saudi untuk menambah kuota petugas haji Indonesia pada 2025 juga tidak ada pembatasan usia Jemaah Haji.
Ia mengharapkan kepada Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Abdulrahman Al-Jalajel bisa menambha kuota petugas haji.
BACA JUGA:Jemaah Haji dan Petugas Haji Wajib Kepesertaan BPJS Kesehtan dan Itu Berstatus Aktif,
“Kami mohon agar pendampingan atau petugas haji Indonesia ditambah, bukan 2 ribu melainkan 4 ribu," ungkap Menag Nasaruddin.
Ini juga alasannya, untuk lebih mudah kami bisa melayani masyarakat indonesia yang berada di Arab Saudi menunaikan ibadah haji.
Menurut Menag, usulan untuk adanya peningkatan kuota petugas itu turut merujuk pada aspek bahasa.
Ia menilai jika bahasa Indonesia maupun bahasa daerah akan lebih dipahami oleh para calon jemaah haji.
BACA JUGA:Aturan Baru 2025, Keberangkatan Haji Diprioritaskan Bagi Mereka yang Belum Pernah Haji
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji 2025 Dimulai, Embarkasi Palembang Masuk 5 Besar Paling Murah
Selain itu, Nasaruddin menekankan, jika penambahan kuota petugas haji terwujud, maka akan membantu pemerintah Arab Saudi.
“Supaya tidak merepotkan para petugas Arab Saudi, karena, kami lebih tahu masyarakat kami daripada mungkin petugas Arab Saudi,” katanya.