Strategi Bisnis Buka Warung Dini Hari, Raup Ratusan Ribu

Reporter: SUNDARI |

Editor: SULIS |

Kamis , 21 Dec 2023 - 19:21

Lapak Ibu Arga buka di depan Stasiun Kereta Api Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau.-FOTO : SUNDARI/ -LINGGAU POS

Lokasi warung dagangan Ibu Arga ini tepat di depan Stasiun Kereta Api Lubuklinggau.

Saat ditemui, Ibu Arga ini sedang melakukan aktivitas bersih-bersih dan merapikan beberapa dagangannya, sembari menunggu pelanggan yang membeli.

Saat itu ia sedang duduk sendirian sambil menatap beberapa pejalan kaki yang hendak menuju ke lokasi stasiun.

Bu Arga mengatakan saat itu, anak-anaknya sedang tidak ada di rumah semua, karena ada yang sedang bermain dan ada juga sedang melakukan beberapa aktivitas lainnya.

Ia juga mengatakan bahwa, akhir-akhir ini pembeli jualannya sepi, sehingga membuatnya jenuh untuk menunggu dagangannya. Ia sangat berharap ada bantuan dari pemerintah Kota Lubuklinggau.

Karena tidak mungkin ia tutup begitu saja warungnya. Ia pun kembali bersemangat karena mengingat ini merupakan satu-satunya sumber mata pencahariannya.

Lanjut ibu Arga, meski pun saat ini sudah banyak sekali para padangan-pedagang di sekitaran sini, ia tetap berusaha dan bersemangat untuk mencari uang.(*)

strategi bisnis buka warung dini hari, raup ratusan ribu                             lubuklinggau, koranlinggaupos.id – sebagian besar warung buka mulai pagi hingga sore hari. namun tidak dengan strategi marketing yang diterapkan wirausaha asal kota lubuklinggau, yang memiliki warung bu arga. 
warung bu arga yang terletak di kelurahan pasar pemiri, kecamatan lubuklinggau barat 2, kota lubuklinggau justru buka dini hari dari pukul 01.00-04.00 wib.
sudah 7 tahun warung bu arga buka di kota lubuklinggau. yang dijualnya, mulai dari snack jajanan, kerupuk kemplang, pop mie, berbagai macam mie, berbagai minuman, dan tisu.
“yang pasti dari pukul 01.00 sampai 04.00 wib suami yang jaga warung. sedangkan saya jaga warung mulai pukul 07.00 sampai 20.00 wib,” ungkap ibu delapan anak ini.
baca juga:30 tahun penarik becak lubuklinggau tak dapat bantuan sosial
warung tempat ia berjualan ini sudah termasuk tempat tinggalnya sekarang. 
“saya sebenarnya memiliki 6 anak kandung dan 2 anak yatim. tiga dari mereka sudah bersekolah, duanya tingkat sd dan satunya tingkat smp,” jelas arga. 
arga menuturkan, meski sekarang tergolong sepi pelanggan,  per harinya warung bu arga masih bisa mendapatkan omset hingga rp 400.000. 
kata dia, memilih lokasi jualan depan stasiun kereta api (ka) memang menguntungkan. sebab mayoritas pelanggan yang membeli dagangannya adalah penumpang kereta api.
baca juga:cuma jualan bawang, omzet pedagang pasar bukit sulap lubuklinggau jutaan per hari
kata bu arga, warung itulah tempat ia dan suami mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 
“saya sangat bersyukur, dan berterima kasih masih diberikan allah rezeki untuk menjalankan usaha ini. karena jika saya tidak jualan seperti saat ini mau dapat uang dari mana,” jelas ibu yang mengaku juga tak mendapatkan bantuan sosial ini.
bagi anda yang hendak liburan atau mau bepergian ke suatu tempat, bisa sekalian mampir untuk membeli beberapa makanan atau minuman untuk menemani perjalanan santai anda. dari pada nggak ada camilan mending langsung beli aja di warung arga.
jadi untuk anda yang lupa ataupun ketinggalan beberapa camilan bisa membeli di warung arga, sehingga anda tidak perlu khawatir tidak ada camilan makanan sembari menunggu lokasi yang ditujui sampai.  
baca juga:armada pengangkut sampah kurang, ini yang dilakukan dlh lubuklinggau
lokasi warung dagangan ibu arga ini tepat di depan stasiun kereta api lubuklinggau.
saat ditemui, ibu arga ini sedang melakukan aktivitas bersih-bersih dan merapikan beberapa dagangannya, sembari menunggu pelanggan yang membeli.
saat itu ia sedang duduk sendirian sambil menatap beberapa pejalan kaki yang hendak menuju ke lokasi stasiun.
bu arga mengatakan saat itu, anak-anaknya sedang tidak ada di rumah semua, karena ada yang sedang bermain dan ada juga sedang melakukan beberapa aktivitas lainnya.
baca juga:dampak nikah usia dini bahaya banget, psikolog lubuklinggau: rentan cerai
ia juga mengatakan bahwa, akhir-akhir ini pembeli jualannya sepi, sehingga membuatnya jenuh untuk menunggu dagangannya. ia sangat berharap ada bantuan dari pemerintah kota lubuklinggau.
karena tidak mungkin ia tutup begitu saja warungnya. ia pun kembali bersemangat karena mengingat ini merupakan satu-satunya sumber mata pencahariannya. 
lanjut ibu arga, meski pun saat ini sudah banyak sekali para padangan-pedagang di sekitaran sini, ia tetap berusaha dan bersemangat untuk mencari uang.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 22 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan