Kembangan Objek Wisata Danau Merung yang Ramai Dikunjungi Warga saat Weekend

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara terus mengembangkan objek wisata yang potensial di Kabupaten Muratara.

Salah satunya objek wisata Danau Merung di Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Marlinda Sari menjelaskan, pengembangan wisata Danau Merung ini lantaran pemerintah melihat objek wisata ini cukup potensial, sehingga harus dikembangkan. 

"Pengunjungnya cukup ramai, bahkan saat weekend bisa ratusan pengunjung. Dan paling ramai pengunjung itu di sore hari, karena disana sunsetnya bagus. Akses menuju wisatanya gampang bahkan gak sampai 5 menit dari jalan raya, masyarakat sekitarnya juga cukup peduli. Jadi ini sangat potensial untuk dikembangkan," ungkap Marlinda. 

BACA JUGA:Tak Hanya Pariwisatanya Unggul, Ini 5 SMA Terbaik di Sumatera Selatan untuk Referensi 2025

BACA JUGA:Mengunjungi Benteng Kuto Besak, Destinasi Wisata Sejarah di Palembang

Rencana kedepan lanjutnya, kawasannya kemungkinan akan diperluas. Spot foto juga akan ditambah serta fasilitasnya. Dan jika kemungkinkan akan ditambah untuk pelaku UMKN disana. 

"Wisata ini sebetulnya dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) disana dengan dana dari BUMDes. Namun dari Dinas Pariwisata tetap pembinaan, dan membantu mendorong melalui penambahan fasilitas maupun sarana. Kita upayakan ditahun ini. Kita lihat juga kondisi anggaran, jika memungkinkan menggunakan APBD kita. Namun kalau tidak bisa juga dengan kerja sama pihak ketiga. Ya intinya kita upayakan dulu," jelasnya. 

Di Danau Merung ini lanjutnya saat ini sebetulnya sudah dilengkapi dengan beberapa spot yang digagas oleh Pokdarwis dan BUMDes disana. Ada ruang pertemuan, transportasi kapal keliling serta spot foto yang bagus untuk menarik perhatian pengunjung.  

"Hanya 20 menit dari Kecamatan Rupit. Lokasinya juga dipinggir jalan, mudah dijangkau. Makanya pengunjungnya banyak saat ini, khususnya di hari Sabtu dan Minggu. Untuk itu kedepan akan terus kita kembangkan lagi," jelasnya. (*)