Lapas Surulangun Rawas Razia Kamar Hunian Jelang Ramadan

Reporter: DHAKA LINGGAU POS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Kamis , 27 Feb 2025 - 22:35

Kalapas Surulangun Rawas, Ahmad Fausan Bersama APH, usai Lapas Surulangun Rawas Razia Kamar Hunian Jelang Ramadan yang memperlihatkan hasil yang dilakukan serentak di seluruh Lapas dan Rutan di Sumatera Selatan, Rabu malam 26 Februari 2025 -Foto :Dok Lapas Surulangun Rawas-

Dari hasil razia disampaikannya, petugas pengamanan mengamankan sejumlah benda terlarang yang ditemukan di kamar hunian warga binaan.

Barang terlarang yang dimiliki setiap warga binaan yang ditemukan antara lain tiga perangkat komunikasi dan satu charger.

Kemudian dua sendok stainless steel, tiga pemantik api, satu terminal listrik, tiga pemotong kuku, tiga senjata buatan, satu pisau cukur, dan satu gunting.

Sesuai Pasal 66 ayat (2) huruf a dan c UU, pemasyarakatan sebagai penindakan, petugas pemasyarakatan berwenang mengamankan barang-barang terlarang.

Serta memberikan sanksi penemnpatan dalam sel pengasingan selama 12 (dua belas) hari bagi warga binaan yang terbukti memiliki benda-benda tersebut (Pasal 67 ayat (1) huruf a UU Pemasyarakatan).

lapas surulangun rawas razia kamar hunian jelang ramadan                            muratara, koranlinggaupos.id - jajaran pengamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iii surulangun rawas kanwil ditjenpas sumatera selatan (sumsel) melaksanakan razia kamar hunian warga binaan.
razia kamar hunian warga binaan ini upaya menjaga stabilitas lingkungan jelang bulan ramadan 1446 hijriah 2025 masehi.
pelaksanaan razia kamar hunian tersebut dilaksankan pada rabu 26 februari 2025.
tidak hanya di lapas surulangun rawas yang melaksanakan razia ini, tetapi digelar secara serentak di seluruh lapas dan rutan sumsel. 
baca juga:kalapas lubuk linggau koordinasi dengan bapas, bahas optimalisasi pembinaan warga binaan 
baca juga:pastikan lapas aman dan tertib jelang ramadan, ini yang dilakukan lapas lubuk linggau 
merujuk pada tindak lanjut surat dirjenpas no. pas.7-um.01.01-17 yakni mengenai pelaksanaan dan pelaporan program akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan. serta surat edaran kakanwil ditjenpas sumatera selatan no. wp.6-pk.09.01 - 031.
razia sebagai bentuk deteksi dini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan, terutama menjelang bulan suci ramadhan.
selain menjaga stabilitas lingkungan, razia yang dilaksanakan lapas surulangun rawas juga bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi menteri imipas yang berfokus pada pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di dalam lapas.
kalapas surulangun rawas, ahmad fausan yang langsung memimpin pelaksanaan razia didukung anggota koramil 406-01 rawas ulu.
baca juga:tindak lanjuti arahan kakanwil dirjenpas sumsel, lapas narkotika muara beliti laksanakan razia serentak
baca juga:lapas surulangun rawas laksanakan 13 program akselerasi menteri imipas, lakukan razia serentak se-sumsel 
ahmad fausan menyampaikan razia ini menjelang rramadan dan serenta di sumsel, kita juga lakukan menyeluruh di kamar warga binaan 
"laksanakan penggeledahan dengan humanis, namu tetap tegas. sisir secara menyeluruh, jelang bulan ramadan rawan terjadi kejadian-kejadian gangguan keamanan, tetap waspada." ungkapnya.
dari hasil razia disampaikannya, petugas pengamanan mengamankan sejumlah benda terlarang yang ditemukan di kamar hunian warga binaan.
barang terlarang yang dimiliki setiap warga binaan yang ditemukan antara lain tiga perangkat komunikasi dan  satu charger.
baca juga:lapas lubuk linggau gelar rapat dinas, bahas pelayanan untuk warga binaan selama ramadan 
baca juga:tingkatkan pemahaman program akselerasi menteri imipas, lapas muara beliti ikuti pengarahan kakanwil dirjenpas
kemudian dua sendok stainless steel, tiga pemantik api, satu terminal listrik, tiga pemotong kuku, tiga senjata buatan, satu pisau cukur, dan satu gunting.
sesuai pasal 66 ayat (2) huruf a dan c uu, pemasyarakatan sebagai penindakan, petugas pemasyarakatan berwenang mengamankan barang-barang terlarang.
serta memberikan sanksi penemnpatan dalam sel pengasingan selama 12 (dua belas) hari bagi warga binaan yang terbukti memiliki benda-benda tersebut (pasal 67 ayat (1) huruf a uu pemasyarakatan).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 28 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan