Waspada! 10 Istilah Daging Babi dalam Makanan yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Jumat , 28 Feb 2025 - 16:38

Waspada! 10 Istilah Daging Babi dalam Makanan yang Wajib Diketahui Umat Muslim-Tangkap Layar -

Meskipun saat ini ada variasi charsiu yang menggunakan daging sapi atau ayam, istilah ini tetap identik dengan babi, terutama di restoran khas China.

7. Dweji

Di Korea Selatan, babi sering disebut sebagai dwaeji atau dweji dalam berbagai hidangan.

Beberapa menu khas Korea yang menggunakan babi biasanya memiliki kata "dweji" dalam namanya, sehingga penting untuk memperhatikan istilah ini saat memesan makanan.

8. Tonkatsu dan Tonkotsu

Dalam bahasa Jepang, tonkatsu merujuk pada daging babi yang digoreng dengan tepung roti, sementara tonkotsu adalah kuah ramen yang menggunakan tulang babi sebagai bahan utama.

Kedua istilah ini sering ditemukan dalam menu makanan Jepang, sehingga perlu diwaspadai.

9. Khinzir

Dalam bahasa Arab dan Melayu, khinzir adalah istilah yang digunakan untuk menyebut babi.

Kata ini sering muncul dalam label makanan dan larangan halal di negara-negara Muslim.

10. Bratwurst

Bratwurst adalah jenis sosis asal Jerman yang banyak dijual di supermarket Indonesia.

Secara tradisional, bratwurst dibuat dengan campuran daging babi dan sapi dalam satu adonan.

waspada! 10 istilah daging babi dalam makanan yang wajib diketahui umat muslim                            koranlinggaupos.id-  indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim memiliki regulasi yang ketat terkait peredaran daging babi.
namun, kemungkinan daging babi kontaminasi tetap ada, terutama di restoran asing yang beroperasi di dalam negeri atau dalam produk impor.
sayangnya, daging babi sering kali tidak disebutkan secara langsung dalam label makanan.
oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengenali berbagai istilah yang digunakan untuk menyebut daging babi agar dapat menghindarinya.
baca juga:waduh viral lagi mie gacoan mengandung minyak babi, benarkah cek faktanya begini 
bedasarakan kutipan koranlinggaupos.id dati laman detik.com, berikut inilah 10 istilah yang sering digunakan untuk menyamarkan daging babi dalam makanan:
1. swine
swine adalah istilah yang digunakan untuk menyebut spesies babi secara umum.
kata ini sering muncul dalam literatur peternakan atau industri makanan.
baca juga:heboh fenomena langka! anak babi bermata satu lahir di ttu, ntt
jika suatu produk mencantumkan kata "swine," maka bahan dasarnya berasal dari babi.
2. hog
hog merujuk pada babi yang memiliki berat lebih dari 50 kilogram.
dalam industri makanan, istilah ini digunakan untuk membedakan ukuran babi yang lebih besar, terutama dalam olahan daging.
baca juga:penjaga kandang babi di musi rawas dijebloskan ke penjara
3. lard
lard adalah istilah untuk lemak babi yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam minyak goreng, mentega, atau sabun.
beberapa produk kue, roti, dan makanan cepat saji mungkin menggunakan lard sebagai bahan campuran, sehingga perlu diperiksa dengan cermat.
4. ham
ham adalah daging babi yang diawetkan dan biasanya disajikan dalam bentuk irisan tipis.
meskipun saat ini ada versi ham dari daging sapi, istilah "ham" secara umum tetap merujuk pada olahan daging babi, terutama bagian paha belakang.
baca juga:viral wanita ini rigsen dari pns demi bekerja di peternakan babi,begini alasanya
5. porcine
porcine adalah istilah yang sering ditemukan dalam produk farmasi dan makanan.
banyak obat-obatan, seperti insulin dan gelatin, menggunakan bahan yang berasal dari babi dengan label porcine.
oleh karena itu, penting untuk memeriksa komposisi obat sebelum dikonsumsi.
baca juga:menyambut hari imlek, inilah 3 resep sate babi yang enak dan memiliki tekstur yang lembut!
6. charsiu
dalam bahasa china, charsiu merujuk pada teknik memasak panggang atau barbeque yang umum digunakan untuk daging babi.
meskipun saat ini ada variasi charsiu yang menggunakan daging sapi atau ayam, istilah ini tetap identik dengan babi, terutama di restoran khas china.
7. dweji
di korea selatan, babi sering disebut sebagai dwaeji atau dweji dalam berbagai hidangan.
beberapa menu khas korea yang menggunakan babi biasanya memiliki kata "dweji" dalam namanya, sehingga penting untuk memperhatikan istilah ini saat memesan makanan.
baca juga:baca dulu sebelum membeli makanan kemasan, beredar produk mengandung babi kenali 23 nama istilah dan kode 
8. tonkatsu dan tonkotsu
dalam bahasa jepang, tonkatsu merujuk pada daging babi yang digoreng dengan tepung roti, sementara tonkotsu adalah kuah ramen yang menggunakan tulang babi sebagai bahan utama.
kedua istilah ini sering ditemukan dalam menu makanan jepang, sehingga perlu diwaspadai.
9. khinzir
dalam bahasa arab dan melayu, khinzir adalah istilah yang digunakan untuk menyebut babi.
kata ini sering muncul dalam label makanan dan larangan halal di negara-negara muslim.
baca juga:heboh fenomena langka! anak babi bermata satu lahir di ttu, ntt
10. bratwurst
bratwurst adalah jenis sosis asal jerman yang banyak dijual di supermarket indonesia.
secara tradisional, bratwurst dibuat dengan campuran daging babi dan sapi dalam satu adonan.
oleh karena itu, sebelum membeli sosis ini, pastikan memiliki label halal yang jelas.
baca juga:waduh viral lagi mie gacoan mengandung minyak babi, benarkah cek faktanya begini 
mengenali istilah-istilah ini sangat penting agar umat muslim dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan, terutama di restoran asing atau saat membeli produk impor.
selalu periksa label komposisi dan pastikan ada sertifikasi halal dari lembaga terpercaya seperti majelis ulama indonesia (mui) sebelum mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu.
dengan memahami berbagai istilah daging babi, umat muslim dapat lebih waspada dan terhindar dari makanan yang tidak sesuai dengan prinsip halal.
tetap selektif dan teliti sebelum membeli atau memesan makanan agar tidak tertipu oleh istilah yang mungkin kurang familiar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 1 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan