Gara-gara ini, Tak Dilaksanakan Rukyatul Hilal di Lubuk Linggau

Kasi BinMas Kemenag Lubuk Linggau, Zulkifli laksanakan rukyatul hilal.-Foto: Dokumen-Kemenag Lubuk Linggau
Walaupun tidak melaksanakan Rukyatul Hilal Kemenag Kota Lubuk Linggau tetap melapor ke Kemenag Pusat.
"Kalau kita tidak melaksanakan Rukyatul Hilal kita hanya mengirimkan laporan saja," paparnya.
BACA JUGA:Ada 125 Titik Lokasi Pemantauan Hilal Ramadan 1446 H di Wilayah Indonesia, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Puasa Ramadan 2024 Diprediksi Tak Sampai 30 Hari, Besok Kemenag Gelar Rukyatu Hilal
Namun untuk kepastian puasa menunggu hasil sidang Isbat sidang dilaksanakan secara tertutup oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu kalau berdasarkan peluang wilayah Indonesia hanya di Banda Aceh yang bisa terlihat hilal atau bulan Sabit.
Jadi berdasarkan prediksi awal puasa Ramadhan 1446 hijriyah dimulai tanggal 2 Maret 2025.
Namun untuk kepastiannya melihat hasil Sidang Isbat yang akan dilaksanakan Jumat 28 Februari 2025 pukul 19.00 WIB oleh pemerintah Pusat.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Teleskop Bintang untuk Memantau Hilal Hanya Rp 3 Juta
BACA JUGA:Kapolres Lubuk Linggau Ingatkan Masyarakat Sama-sama Jaga Kamtibmas Selama Bulan Ramadan
"Kalau berdasarkan hisab puasa Ramadhan 1446 Hijriyah dimulai tanggal 1 Maret 2025. Tapi lihat hasil perpaduan antara hisab dan rukyat oleh pemerintah pusat apapun kebijakannya kita siap mengikuti. Kalau tanggal 1 Maret kita siap, tanggal 2 Maret kita lebih siap," paparnya.
Diketahui bahwa Rukyatul Hilal merupakan metode penentu awal bulan kader hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal secara langsung dengan menggunakan teropong.
Apabila hilal atau bulan sabit tidak terlihat atau gagal terlihat maka bulan kalender berjalan digenapkan atau istikmal menjadi 30 hari.