Tips Perawatan Cabai Saat Musim Penghujan Agar Tidak Mudah Terserang Hama

Tanaman cabai Milik Petani di Desa Mataram Yang terserang hama saat musim penghujan - Foto : MUSLIMIN-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Saat ini para petani cabai harus lebih memiliki strategi lebih dalam menghadapi musim penghujan seperti saat ini.
Karena menghadapi musim hujan saat membudidaya cabai memerlukan cara khusus agar tanaman tetap tumbuh dengan optimal dan hasilnya pun tidak terganggu.
Tantangan seperti cuaca, serangan penyakit hingga penurunan kualitas tanah seringkali menjadi kendala bagi para petani.
Oleh sebab itu, persiapan yang matang sebelum musim hujan tiba menjadi faktor penting dalam menjaga kebersihan budidaya cabai.
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari Mitra Bertani.Com untuk menjaga kualitas tanaman cabai agar tetap tumbuh subur dengan kualitas produksi yang berlimpah walaupun di musim penghujan seperti saat ini.
Perlu diketahui air hujan terhadap tanaman cabai, air hujan yang memiliki sifat sedikit asam dapat memberikan dampak pada pertumbuhan tanaman cabai, terutama jika terjadi dalam jangka panjang atau jika tanah sudah memiliki kondisi yang asam.
Beberapa pengaruh air hujan yang mengandung asam pada tanaman cabai meliputi:
Penurunan pH tanah, karena air hujan yang asam dapat mempercepat penurunan pH tanah, menjadikan tanah lebih asam. Kemudian meningkatkan risiko penyakit, kelembaban yang tinggi akibat curah hujan dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur patogen.
Selain itu membuat tanaman rentan terhadap kerusakan, air hujan yang mengandung asam juga dapat merusak lapisan lilin alami pada daun, daun lebih rentan terhadap infeksi hama dan patogen.
Kemudian air hujan secara signifikan dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman, termasuk pada budidaya cabai, kelembaban yang tinggi, terutama di musim hujan dapat mempengaruhi tanaman cabai dalam cara.
Berikut adalah beberapa pengaruh peningkatan kelembaban akibat curah hujan pada tanaman cabai.
Pertama dapat memicu penyebaran penyakit jamur dan bakteri, kelembaban yang tinggi menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak, penyakit seperti Patek, busuk batang dan bercak daun, hal ini sering kali menyebar lebih cepat dalam kondisi lembab.