75 Persen Tanaman Padi Milik Petani di Desa Mataram Diserang Hama Tikus

Kondisi tanaman padi milik Pardiono, warga Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas yang terkena serangan hama tikus -Foto :MUSLIMIN-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID –Sejumlah Petani di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengeluhkan tanaman padi mereka akhir-akhir ini diserang hama tikus.

Pardiono,  salah seorang warga Desa Mataram mengaku tanaman padi miliknya terkena serangan hama tikus.

Dirinya menyatakan saat ini sudah merasa kewalahan untuk mengendalikan serangan hama tikus tersebut.

Serangan hama tikus akan menjadi-jadi ketika hari hujan, atau usai hujan turun.

 

Hal ini dapat terlihat dari bekas batang padi yang sudah terpotong-potong di tanah.

Padahal sebelum melakukan proses penanaman tanaman padi itu sudah dilakukan terlebih dahulu pembersihan atau perburuan terhadap hama tikus. Bahkan di usia tanaman padi sudah besar itu juga sudah melakukan pengasapan terhadap lubang-lubang aktif tikus.

"Namun masih saja serangan hama tikus ini tidak bisa terbendung lagi bahkan serangannya semakin agresif," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 1 Maret 2025.

Saat ini usia tanaman padi itu sudah memasuki sekitar 80 hari setelah tanam (HST), diperkirakan pemanenannya sekitar 20 hari lagi. Namun kondisi tanaman padi yang bisa dipanen tersebut hanya tinggal 25 persen saja.

 

Untuk luas lahan sendiri itu sekitar setengah hektar, jika memiliki tanaman padi dengan pertumbuhan yang normal tanpa gangguan hama dan penyakit itu sekitar 25-27 karung gabah.

Melihat kondisi tanaman padi saat ini kecil harapan untuk mendapatkan diatas sepuluh karung, karena kerusakan tanaman padi akibat serangan hama tikus tersebut sudah mencapai sekitar 75 persen, 

“Berbagai upaya terus dilakukan bahkan kami selalu berkoordinasi dengan PPL Desa Mataram, namun masih saja hama tikus ini tidak dapat dikendalikan,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan