Kejari Palembang Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI

Penyelidikan dugaan korupsi dana hibah Palang Merah Indonesia (PMI) tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palembang melakukan pemeriksaan sejumlah nama termasuk diantaranya seorang Supervisor Admin Auto 2000 inisial S--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Penyelidikan dugaan korupsi dana hibah Palang Merah Indonesia (PMI) tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palembang melakukan pemeriksaan sejumlah nama termasuk diantaranya seorang Supervisor Admin Auto 2000 inisial S.
Kasubsi Bidang Intelijen Kejari Palembang, Fahri Aditya SH, M.H menerangkan bahwa S tersebut diperiksa untuk memberikan keterangan berkaitan dengan penyidikan perkara sebagai saksi.
"S diperiksa sebagai saksi penyidikan korupsi pengelolaan dana hibah dan pengelolaan biaya pengganti darah PMI Kota Palembang tahun 2002-2023," kaata Fahri dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Sabtu 2 Maret 2025.
Turut diperiksa saksi berinisial S tersebut untuk menelusuri adanya dugaan aliran dana hibah pembelian kendaraan roda empat yang berkaitan dengan materi penyidikan perkara.
Untuk selanjutnya pendidik masih terus menggali informasi dari pemanggilan sejumlah nama-nama lainnya sebagai saksi untuk menguatkan alat bukti hingga membidik tersangka dalam perkara ini.
Diketahui selain Supervisor admin Aauto 2000 dari rangkaian penyelidikan mantan sekretaris PMI Kota Palembang inisial H yang sempat kita mangkir dari panggilan penyidikan pada tahun 2024 lalu akhirnya hadir penuhi panggilan penyidik.
Mantan Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Palembang ini tidak banyak komentar saat meninggalkan gedung Kejari PAlembang pada sekitar pukul 13.30 WIB.
"Masih (diperiksa) seputaran (perkara dugaan korupsi dana hibah PMI)," ungkap mantan Asisten II Pemkot Palembang tahun 2026.
Ia juga tidak berkomentar banyak saat ditanya terkait materi pertanyan apa saja yang diajukan Penyidik Pidsus Kejari Palembang dan memilih meninggalkan lokasi.
Setelah pensiun dari birokrat Ir Handayani sekretaris PMI Kota Palembang 2018-2023 memilih masuk partai politik dan mengikuti kontestasi pemilu di DPRD Kota Palembang.
Namun demikian Politisi Partai Nasdem Dapil Palembang 1 ini hanya dapat 307 suara pada Pemilu tahun 2024.
Dari data yang dihimpun, sebagian besar saksi yang diperiksa dalam para pengurus PMI Kota Palembang yang didominasi sejumlah pejabat ruang lingkup Pemkot Palembang dihadirkan sebagai saksi untuk dimintai keterangan.