Peta Harta Karun di Sumatera Selatan, Ini 2 Desa Terpencil Mempunyai Harta Karun Takkan Habis Ditelan Zaman

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Senin , 03 Mar 2025 - 10:35

Peta Harta Karun di Sumatera Selatan, Ini 2 Desa Terpencil Mempunyai Harta Karun Takkan Habis Ditelan Zaman-Tangkap Layar-

Nama Banyuasin sendiri berasal dari Sungai Banyuasin, yang memiliki air payau (campuran air tawar dan asin).

Kabupaten ini memiliki luas sekitar 11.875 km² dan menjadi daerah penyangga ibu kota Palembang.

Di Kabupaten Banyuasin terdapat dua desa terpencil yang menyimpan harta karun berupa cadangan batu bara yang besar.

Kedua desa ini memiliki potensi tambang yang luar biasa, dengan total cadangan mencapai 79 juta ton.

Desa yang dimaksud adalah Tebing Abang dan Rantau Bayur.

1. Desa Tebing Abang

Desa Tebing Abang terletak di Kecamatan Rantau Bayur, memiliki luas sekitar 4.435,02 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 3.532 orang.

Desa ini masih memiliki infrastruktur yang minim, terutama dalam hal pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Meskipun memiliki sumber daya batu bara yang melimpah, warga setempat masih mengandalkan satu puskesmas tanpa fasilitas rawat inap.

2. Desa Rantau Bayur

Desa Rantau Bayur juga berada di Kecamatan Rantau Bayur, dengan populasi sekitar 2.595 jiwa.

Desa ini sedikit lebih maju dibandingkan Tebing Abang dalam hal fasilitas pendidikan dan keagamaan.

peta harta karun di sumatera selatan, ini 2 desa terpencil mempunyai harta karun takkan habis ditelan zaman                            koranlinggaupos.id - sumatera selatan merupakan salah satu provinsi di indonesia yang kaya akan sumber daya alam.
terletak di bagian selatan pulau sumatera, provinsi sumatera selatan ini memiliki ibu kota di palembang dan dihuni oleh lebih dari 8,8 juta penduduk pada tahun 2023.
selain dikenal dengan sejarahnya sebagai pusat kejayaan sriwijaya, sumatera selatan juga memiliki potensi sumber daya alam melimpah, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
palembang, ibu kota sumatera selatan, sejak dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan dan kejayaan maritim.
baca juga:7 bandara terbesar di sumatera, sayang sumatera selatan tidak masuk daftar
pada abad ke-7 hingga akhir abad ke-14, wilayah ini menjadi pusat kerajaan sriwijaya, yang memengaruhi banyak kawasan di asia tenggara dalam bidang perdagangan dan penyebaran agama buddha.
seiring berjalannya waktu, pengaruh hindu dan buddha mulai tergeser oleh islam, terutama sejak abad ke-13.
pada abad ke-17, kesultanan palembang didirikan, dan orang-orang eropa mulai berdatangan ke wilayah ini.
belanda menjadi kekuatan dominan melalui vereenigde oostindische compagnie (voc) hingga akhirnya kesultanan palembang dibubarkan.
baca juga:tak hanya pariwisatanya unggul, ini 5 sma terbaik di sumatera selatan untuk referensi 2025
jepang sempat menduduki wilayah ini hingga 1945, sebelum akhirnya belanda kembali dan terjadi perang kemerdekaan.
pada tahun 1950, belanda akhirnya mengakui kedaulatan indonesia, dan sumatera selatan secara resmi menjadi provinsi pada 12 september 1950.
sebagaimna yang dikutip koranlinggaupos.id dari laman harianhaluan.com, salah satu daerah yang menarik perhatian di sumatera selatan adalah kabupaten banyuasin.
kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari kabupaten musi banyuasin pada tahun 2002.
baca juga:warga sumsel wajib bangga! 11 sma terbaik sumatera selatan, bisa dijadikan referensi 2025
nama banyuasin sendiri berasal dari sungai banyuasin, yang memiliki air payau (campuran air tawar dan asin).
kabupaten ini memiliki luas sekitar 11.875 km² dan menjadi daerah penyangga ibu kota palembang.
di kabupaten banyuasin terdapat dua desa terpencil yang menyimpan harta karun berupa cadangan batu bara yang besar.
kedua desa ini memiliki potensi tambang yang luar biasa, dengan total cadangan mencapai 79 juta ton.
baca juga:sumatera selatan diproyeksikan 800 ribu ton karet bakal ekspor pada 2025
desa yang dimaksud adalah tebing abang dan rantau bayur.
1. desa tebing abang
desa tebing abang terletak di kecamatan rantau bayur, memiliki luas sekitar 4.435,02 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 3.532 orang.
desa ini masih memiliki infrastruktur yang minim, terutama dalam hal pendidikan dan fasilitas kesehatan.
baca juga:simak daftar 10 kabupaten dan kota baru hasil pemekaran di sumatera selatan
meskipun memiliki sumber daya batu bara yang melimpah, warga setempat masih mengandalkan satu puskesmas tanpa fasilitas rawat inap.
2. desa rantau bayur
desa rantau bayur juga berada di kecamatan rantau bayur, dengan populasi sekitar 2.595 jiwa.
desa ini sedikit lebih maju dibandingkan tebing abang dalam hal fasilitas pendidikan dan keagamaan.
baca juga:7 bandara terbesar di sumatera, sayang sumatera selatan tidak masuk daftar
namun, akses terhadap layanan publik dan infrastruktur masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat.
keberadaan cadangan batu bara di dua desa ini tentu membawa dampak besar bagi perekonomian lokal maupun nasional.
jika dikelola dengan baik, sumber daya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru.
sumatera selatan, khususnya kabupaten banyuasin, memiliki potensi sumber daya batu bara yang sangat besar.
baca juga:sumatera selatan punyo 4 wali kota terkaya hasil pilkada 2024, siapa nomor 1?
dua desa terpencil, tebing abang dan rantau bayur, menyimpan cadangan hingga 79 juta ton batu bara yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
namun, perlu strategi yang matang agar pengelolaan tambang tidak merugikan lingkungan dan masyarakat setempat.
dengan pengelolaan yang baik, peta harta karun sumatera selatan ini bisa menjadi berkah bagi generasi mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 4 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan