Target PAD Lubuk Linggau Tidak Tercapai, Bapenda Ungkap Pemicunya

Hendra Gunawan – Kepala -Foto: Muhammad Yasin-Linggau Pos

Katika pemberian stimulus  masih terasa berat kita ada lagi Peraturan Wali Kota bisa mengajukan keberatan khusus pensiunan, warga tidak mampu kita kurangi lagi sampai 50 persen.

Pemberian stimulus diberikan lagi diskon pengurangan baik PBB-P2 maupun BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) terhadap masyarakat tidak mampu.

BACA JUGA:Beberapa Target Pajak di Musi Rawas Terealisasi Sesuai Target, PAD 2024 pun Alami Peningkatan dari Tahun 2023

BACA JUGA:Syarif – Gusti Punya Program yang Matang untuk Tingkatkan PAD dan SDM Muratara

Menurutnya, jika diterapkan ZNT sesuai tarif maka total realisasi PBB-P2 Rp 54 miliar. 

"Jika diterapkan ZNT sesuai tarif maka surplus realisasi PAD. Tapi memang belum kita terapkan secara maksimal karena di sini ke masyarakat umum makanya masih kita berikan stimulasi sehingga kenaikannya belum kita naikan signifikan," ungkapnya.

Namun demikian target PAD tahun 2025 tidak dikurangi. Bahkan secara umum target naik  totalnya menjadi Rp 96 miliar.

"Insya Allah tercapai tahun ini karena kita ada penambahan PAD baru dari opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)  dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

BACA JUGA:Tambah PAD dari Sektor Pariwisata

BACA JUGA:Wisata Danau Aur Dipercantik Tingkatkan PAD Kabupaten Musi Rawas

"Namun untuk PBB-P2 disesuaikan dari tahun ini kita tambah 20 persen. Dari target yang terealisasi di tahun 2024 ditambah 20 persen untuk target di tahun 2025.

Realisasi PBB-P2 Rp 7 miliar sehingga tahun ini target PBB-P2 naik menjadi Rp 10 miliar. 

"Pajak lain kita tambah 20 persen targetnya," ungkapnya.

Mengenai pemberian stimulasi dari tahun ke tahun akan dilihat dari kondisi ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Objek Wisata Kasie Tutup Sementara, Pj Walikota Lubuklinggau : Sampai Masalah Clear dan Terpenting PAD

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan