Selama Ramadan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tetap Buka Layanan Kunjungan

Selama Ramadan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Tetap Buka Layanan Kunjungan -KORANLINGGAUPOS.ID-FOTO : LapasNarkotikaMuaraBeliti

MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tetap berikan layanan kunjungan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Maka dengan begitu keluarga Warga Binaan selama Bulan Suci Ramadan akan tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga.

Kegiatan kunjungan dilaksanakan seperti layanan pada hari biasa, namun ada perubahan pada waktu Layanan.

Layanan kunjungan yang semula dibuka pada pagi dan siang hari, akan tetapi pada bulan Ramadan kunjungan tatap muka hanya dibuka di pagi hari saja.

BACA JUGA:Budayakan Pola Hidup Sehat, Perawat Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Sosialisasi Kesehatan

BACA JUGA:Ini Dukungan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS Dalam Ketahanan Pangan Melalui Lapas Narkotika Muara Beliti

Yakni waktu kunjungan dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul  11.00 WIB.

Tetapi untuk pelayanan penitipan barang tersebut dilakukan hanya pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17:00 WIB.

Dan juga prosedurnya masih sama seperti biasa setiap barang titipan harus dipastikan steril dari benda-benda yang terlarang.

Seperti senjata tajam, minuman beralkohol, narkoba, handphone, kamera dan lainnya.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Kegiatan Edukasi Coretax KPP Pratama Lubuklinggau

BACA JUGA:Dukung Terus Program Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rutin Produksi Tempe

Layanan kunjungan tatap muka ini bertujuan untuk memperkuat ikatan emosional antara Warga Binaan dengan keluarga mereka, serta tetap memfasilitasi kegiatan kebersamaan selama bulan suci Ramadan.

Sesuai dengan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan, dimana kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya rehabilitasi yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu standar pada Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) dalam reintegrasi sosial guna mengatasi permasalahan Overcapacity Dan Overcrowding.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan