Penuhi Kualifikasi ini Kalau Mau Jadi Guru Ngaji di Lubuklinggau

Anak-anak hasil didikan para guru ngaji dibawah naungan BKPRMI Kota Lubuklinggau mengikuti kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) di Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau 2023. -SUNDARI/ LINGGAU POS-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.IDIndonesia adalah negara yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam.  Mengingat arus globalisasi yang kian pesat butuh penguatan dari sisi pendidikan agama untuk generasi muda.

Salah satu SDM yang ambil peran dalam penguatan keagamaan generasi muda yakni guru mengaji. Guru ngaji adalah seseorang yang berperan dalam mengajarkan cara membaca dan memahami Al-Quran dengan baik dan benar. 

Sosok guru ngaji merupakan orang tua kedua yang juga dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anak atau santri yang didiknya. 

BACA JUGA:Jalin Kekompakan, Plt Kepala SMPN Pagar Ayu Musi Rawas Gelar Family Gathering

Guru ngaji sangat berperan besar dalam mengembangkan attitude (sikap atau perilaku, red) dan akhlak anak Indonesia untuk bekal dirinya sendiri baik di dunia maupun di akhirat.

Sementara sebagai umat Islam, tentunya dalam aktivitas sehari-harinya tidak terlepas dari nilai-nilai keagamaan, dengan nilai-nilai agama yang masih sangat kental di Indonesia.

Ustadz Hasbi Mustofa selaku Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuklinggau saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Jumat, 22 Desember 2023 menerangkan,  ada 1.154 guru ngaji yang terdata di Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA).

BACA JUGA:Kenali Gejala Anak Kena ADHD dan Cara Mengatasinya

LPPTKA merupakan lembaga pembinaan dan pengembangan yang merintis, membina, mengembangkan dan mengkoordinir gerakan pembarantasan buta huruf baca tulis Al-Quran. 

Sementara BKPRMI adalah sebuah organisasi kader dakwah dan wahana komunikasi organisasi pemuda remaja masjid di Indonesia.

Disampaikan juga oleh Ustadz Hasbi, untuk menjadi guru ngaji harus memenuhi persyaratan standarisasi, yang artinya sebagai seorang pendidik tentu berkompeten dalam bidang keagamaan salah satunya memahami kitab Allah SWT yang terakhir yaitu Al-Quran.

BACA JUGA:Kuliah Full Beasiswa ke Jepang, Simak Info Penting ini

"Melalui peningkatan guru ngaji ini kita mengadakan program standarisasi," kata Ustadz Hasbi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan